Chereads / HANTU YANG MANIS / Chapter 1 - " Pemuda Yang Gagal "

HANTU YANG MANIS

dewa_haluu
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - " Pemuda Yang Gagal "

"Di sebuah desa yang berada dalam daerah pedalaman,

dimana di desa tersebut banyak anak mudanya merantau

ke kota. Dan di desa itu pula hidup seorang pemuda

yang baru pulang dari kota tanpa membawa sepeser uangpun"

_-Didalam rumah yang tidak terlalu bagus dan tidak terlalu buruk-_

"Assalammualaikum.?".Suara seorang pemuda memanggil pemilik rumah.

"wa'alaikumsalam". suara lembut menyaut dari dalam rumah yang merupakan ibu dari pemuda itu. dengan wajah yang terlihat lemah dan bersih menengok dari jendela.

"ibu, aku pulang" ucap pemuda itu saat melihat sesosok wanita yang lemah dan cantik itu dari jendela. sambil tersenyum karena gembira dan sesekali tertegun karena takut ibunya ksecewa.

Wanita itu tersenyum dan segera menghampiri putranya yang baru pulang dari kota, dan langsung memeluk anaknya itu dengan erat seraya air matanya mengucurkan air mata.

"Angga... Kenapa tidak mengabari ibu terlebih dahulu jika hendak pulang.!" Wanita itu menangis karen gembira dan tak bisa menahan kerinduannya karena lama tak bertemu anaknya.

_- pemuda itu ternyata bernama angga yang sudah merantau di kota selama 3 tahun dan hanya pulang menemui ibunya sesekali dalam jangka waktu yang cukup lama karena selama dia sedang dikota, dia sibuk dengan sekolahnya yang masih Smk_-

Mereka lalu masuk ke dalam rumah yang sederhana itu dan "ranti" nama ibu dari pemuda itu bertanya pada putranya "angga".

"nak...? kenaoa kamu pulang tanpa memberi kabar..?

bagaimana hasil dari mencari kerjamu di kota.? "

Ranti menanyakan beberapa pertanyaan yg membuat anaknya menunduk dan memalingkan wajahnya.

"ibu maafkan..! angga " melihat anaknya yang berusaha menutupi

sesuatu darinya Ranti pun merasa sesikit bersalah pada anaknya itu.

"tak apa nak.! yang penting kamu sudah pulang dan bisa berkumpul bersama ibu..!" ucao Ranti berusaha menyenangkan anaknya itu.