Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

cinta segitiga sebuah persahabatan

Mutiara_Ndi
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.3k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - sebelum ini semua hancur karena mereka bertiga

Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Jika kau mencintainya namun dia tidak mencintai kamu mengertilah. Dia tidak akan bahagia dengan orang yang tidak dicintainya dan dia akan bahagia dengan orang yang di cintai nya. Dia tidak akan bisa bahagia dengan cinta yang dipaksakan. Seperti itulah gambaran cinta sahabat ku. Yang saling mencintai satu lelaki dan lelaki itu mencintai seorang wanita. Sebelum persahabatan ku hancur, aku mempunyai empat sahabat yaitu Citra, Erra, Aisya, dan syahkila. Mereka adalah sahabat terbaik ku. Syahkila dan Citra memperebutkan satu lelaki yang bernama Sandi, namun sebelum itu Citra dan Sandi memang saling mencintai. Sandi adalah ketua OSIS di SMA negeri 001. Dia lumayan ganteng dan tinggi tapi dia sangat egois dalam hal percintaan. Citra adalah anggota OSIS di SMA negeri 001. Sandi dan Citra memang memiliki sifat yang sama mereka sama sama memiliki sifat egois lebih mementingkan diri sendiri jika mereka bertengkar tidak ada yang mau di salahkan oleh karena itulah mereka bertahan. Syahkila berbeda dengan mereka berdua syahkila orang yang sangat sabar tidak mementingkan keegoisannya. Memang tak ada seorang pun yang tau perasaan syahkila.

"san.. hubungan kita cukup sampai di sini ya"

"kenapa? aku ada salah apa sama kamu?"

"kamu gak salah apa apa kok:)"

"jadi kenapa kamu ngomong kayak gitu cit aku gak

mau kita berpisah aku gak mau kehilanganmu aku

masih mencintaimu tolong tarik kata kata itu"

"maaf san bukan aku tidak ingin melanjutkan

hubungan ini hanya saja orang tua ku sudah tau

tentang hubungan kita aku tidak ingin membuat

orang tua ku bertengkar hanya karena aku:("

"tapi cit..."

" sudahlah san jika memang kita berjodoh pasti

kita akan bertemu kembali"

"tapi bagaimana kalau kita tidak berjodoh??"

"entahlah san.. jika kau memang bukan jodohku

aku yakin kau akan di pertemukan dengan orang

yang lebih baik dari pada diriku" Citra pergi dengan

mata yang berkaca-kaca dan sandi pun berteriak

Citra pun berhenti sejenak dan mendengarkan perkataan sandi "Citra! aku tidak akan pernah

berhenti untuk mendapatkan mu camkan itu!!"

Citra pun berlari dengan sekuat tenaga nya dan

di wajahnya mangalir air mata

Citra pulang dengan air mata yang menetes

di pipi. Lalu ibunya menghampiri nya seraya

berkata "loh Citra udah pulang. kok pulang pulang

nangis? mending ganti baju setelah itu makan itu

di meja makan ada makanan kesukaan mu"

"enggak ah kalian aja yang makan deluan aku gak

laper" "loh kok gitu sih kan ibu sudah masakin

makanan kesukaan mu kok gak di makan?" "udah

aku bilang aku gak laper!" "kok kamu bentak ibu?

kan ibu nyuruh kamu hanya untuk kebaikan mu

supaya kamu tidak sakit. tapi ya udah kalo kamu

gak laper nanti ibu simpan untuk mu kalau kamu

laper itu makanan nya ada di dalam tudung saji ya"

"Iyah iyah" "ya udah ibu keluar dulu ya" "hemm"

saat ibunya keluar dari kamar, Citra menangis

sambil memegang hp nya.