Gaea hanya mengeratkan pegangan tangannya, dan mengetahui tidak bisa merasakannya selama beberapa hari ke depan membuatnya berubah memeluk.
Eryk memberikan ciuman manis di setiap inci kulit lembut Gaea yang dapat dijangkau nya, wajah, leher, dan dada sementara pinggulnya bergerak lambat, tetapi dalam menyentuh.
Gaea merasakan dirinya dihujani perasaan Eryk kali ini bukan sekedar bercinta biasa. Ia senang, tapi ingin lebih, malu mengakuinya bahwa dirinya lebih suka Eryk bergerak liar daripada lembut. Gejolak di perutnya pun bergerak lambat naik.
Eryk sendiri menahan diri untuk berada tetap dalam kendalinya supaya bisa lebih lama lagi berada di penyatuan cinta mereka. Ia enggan bergerak cepat hari ini, lebih menikmati diri dimanjakan dinding yang berdenyut-denyut. Ia memberikan ciuman ketika gairahnya naik yang digunakannya untuk menurunkan gairah tersebut dan gerakan pinggulnya yang tadinya naik perlahan bergerak lambat lagi.