Gaea langsung menyembunyikan cincin berlian yang dikenakan di bawah pahanya, "Untuk apa aku melakukannya?"
"Kau tahu risikonya akan seperti apa kalau dipakai," kata Rainer memberikan saran yang cukup logis.
Gaea memegangi cincin berliannya. Ia bukan wanita bodoh, mengetahui risikonya bila terus dibawa ke tempat umum penuh dengan wartawan yang haus mengenai beritanya, terutama pernikahannya.
Mereka mungkin belum menyadari sewaktu di acara konferensi pers tadi. Tapi pastinya akan sadar juga apalagi ini berlian berkilau bila terkena matahari. Cuaca hari ini cerah lagipula.
Gaea menggigit bibir bawahnya frustrasi. Ia belum pernah sekalipun melepasnya kecuali mau tidur dan mandi. Ia begitu menyayangi cincin berlian yang melingkar sempurna di jari manisnya ini.
Seperti yang dulu dianggapnya, cincin ini telah membawanya bersama Eryk sampai hubungan mereka yang dulunya bagaikan kucing dan anjing berubah serius layaknya pasangan normal saling mencintai.