Rainer memutuskan ikut Gaea sebab jadwal tibanya kereta yang ditumpangi Ava masih lama. Sebelumnya sudah menyarankan naik pesawat untuk menghemat waktu, namun ditolak Ava halus.
Ava sedang menghemat dan tidak mau menerima uang Rainer, lagipula naik kereta tidak selalu buruk, ada kelasnya seperti halnya pesawat.
Rainer tak memprotes lagi dan meminta Ava mengabarinya kalau sudah dekat dengan stasiun supaya bisa menunggu kedatangan wanita itu dan mereka bisa menghabiskan waktu bersama.
Rainer sempat panik belum menemukan kado yang akan diberinya. Ia meminta saran pada Gaea yang merupakan sahabat pasti tahu apa yang disukai Ava.
Gaea menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggungnya, menatap mata hitam kelam Rainer jahil, "Hm~ apa, iya? Aku pikir sebentar~"
Rainer menghela napas kecil, sudah mengira meminta saran pada Gaea takkan luput dari godaan, "Ini cuma kado kecil, jangan berpikir yang tidak-tidak."