"Kau kenapa?" Rainer bertanya.
'Aku habis menonton adegan porno.'
Mana mungkin Gaea mengatakan itu, mau ditaruh ke mana wajahnya jika Rainer tahu dirinya habis melihat pertunjukan langsung seseorang melakukan seks di tempat umum, meskipun tadi kebetulan sekali sepi.
Sungguh-sungguh kebetulan sepi.
'Atau memang sudah jadi tempat mereka melakukan itu?'
Gaea menggelengkan kepalanya memikirkan adegan erotis itu melintas di kepalanya yang memanas.
"Gaea? Kau baik-baik saja?" Rainer bertanya kali ini cemas, mendekatkan diri menyentuh kening wanita itu.
Gaea yang tiba-tiba disentuh seketika menepis kasar tangan Rainer, teringat akan hubungan seksual mereka sewaktu di Sitka.
Rainer terkejut, namu tidak mengatakan apa-apa, mengamati Gaea yang merona merah seperti buah ceri yang telah ranum.
Setelah beberapa saat menenangkan diri, Gaea tersadar apa yang dilakukannya dan berkata pelan, "Maafkan aku, Rainer. Aku tidak bermaksud kasar padamu."