Jangan lupa masukin novel ini ke perpustakaan kalian ya ♥️
dan selamat membaca ♥️♥️♥️
***
***
***
Gaea membersihkan luka di lengan Rainer begitu tersadar dari pingsannya, meminta perban dan beberapa obat antiseptik pada Bodyguard yang berjaga di luar kamarnya. Dengan cekatan melakukannya hati-hati dan pelan-pelan supaya Rainer tidak terbangun.
Gaea sungguh kesal mendapati luka Rainer tidak diobati yang sudah satu jam berlalu semenjak pelarian mereka, berharap kuman maupun virus yang masuk dari luka yang terbuka bukan berbahaya dan mati karena antiseptik yang dioleskan saat ini. Diliriknya wajah Rainer yang tertidur, kemudian pelan dibelainya wajah tersebut penuh kelembutan, kembali merasa bersalah karenanya Rainer jadi terluka, "Kau tidak seharusnya begini."
"Karena itu mauku ...."
"Eh?"
Rainer membuka matanya.
Gaea menarik tangannya, namun ditahan oleh Rainer—menempatkan kembali di pipi.
Rainer menutup kembali matanya, "Teruskan, please?"