Eryk mengelap bibirnya menggunakan tisu yang berada di dalam mobilnya, berkaca memastikan tidak ada sisa bekas remahan sarapan paginya, dibuangnya tisu itu begitu beres, lalu langsung tancap gas menjalankan mobil hitamnya melintasi jalan raya utama kota Manhattan.
"Eryk, kita mau kemana?" tanya Katherine yang duduk manis di samping.
"Penthouse," Eryk menjawab singkat tanpa mengalihkan fokusnya pada trotoar jalan, memberhentikan mobilnya di parkiran pinggir jalan depan gedung klub miliknya. Keluar dan mengambil tiket parkiran dari mesin.
"Yo mornin', Eryk."
"Alex, kupikir kau di dalam," Dilihatnya Alex hanya mengenakan jaket mungkin karena pagi ini cerah, diperkirakan takkan turun salju dari acara televisi yang ditontonnya tadi pagi. Ia pun segera membayar parkiran, "kau temani Katherine, aku ada urusan sebentar."
"Kau mau kemana?" tanya Alex.
