Chereads / SINK DOWN / Chapter 2 - WITHOUT A NAME

Chapter 2 - WITHOUT A NAME

=====

"Hembusan angin meniup daun beguguran jatuh ke tanah, badai hujan membasahi dedaunan yang beguguran di kala ke hidupan pasti ada dimana cobaan kian berdatangan kadang kala yang ringan dan ada juga yang berat."

‹•.•›‹•.•›‹•.•›

Laju mobil di perjalanan menuju ke pedesaan masih panjang ayah dan ibu Riko cuman berdiam tak berbicara kepadanya! .Amat bosan di pikiran Riko jika dia tinggal di pedesaan yang tak sesuai keinginan dia...

Kebiasaan dia yang tinggal di perkotaan membuat hati dia jenuh tak karuan, kadang kala dia memikirkan seperti apa sekolah di pedesaan yang akan mereka tinggali..

Jalan mulai sepi sudah tampak hutan-hutan yang lebat mereka lewati. "Ayah, kenapa kita lewat jalan hutan kayak gini?. Apa kita tersesat?.. Ucap Riko bertanya sama ayah nya.

Melihat wajah Riko kebingungan ayahnya malah tertawa. "Hahaha Rikoo, Rikoo!. Kamu ini ada-ada aja, gak lah kita tersesat memang ini jalan menuju ke pedesaan tempat rumah baru kita... jawab ayahnya dengan tertawa!.

Di saat perjalanan Riko tak sengaja melihat seorang gadis cantik putih menawan berpakaian warna serba ungu dari jilbab sampai pakaiannya dengan wajah dan mata yang indah membuat Riko lupa sejenak dengan rasa keluh kesah dia dengan kehidupan ini..

Dimana gadis sholeh itu bersama seorang ibu-ibu mendorong gerobak yang berisih buah pisang yang masak, saat pandangan Riko menatap wajah gadis itu.

Ternyata gadis itu melihat Riko yang sedang memandang dia dan wajahnya langsung dia arahkan ke bawah untuk menghindari tatapan Riko yang terus melihatnya..

Sambil melihat gadis itu di dalam mobil yang masih melaju ada ingin dia berhenti dan kenalan sama gadis itu, tapi karena dengan keraguan sama ayah dan ibunya dia hanya melihat dari kejauhan saja...

Mobil masih melaju tanpa di sadari mereka ternyata sudah sampai ke tujuan dimana ayah dan ibu Riko bicara kepada Riko. "Nah, sekarang kita sudah sampai." Ucap ayah dan ibunya..

Akhirnya mobil berhenti Riko pun turun dari mobil dan melihat sekeliling tempat rumah baru mereka, dimana ternyata rumah itu memang sudah lama di beli oleh ayah dan ibunya...

"Ini rumah baru kita bu?, kecil dan jelek rumahnya bu!." Ucap Riko dengan ketidak suka sama keadaan rumahnya..

"Iyaa ini rumah baru kita!, sudah lama ayah dan ibu membelinya. Memang sih, agak kecil tapi bagus kok gak jelek rumahnya, mungkin kamu belum terbiasa aja tinggal di sini!. Coba lihat di dekat rumah banyak persawahan dan perkebunan yang di sana coba lihat ada juga kebun pisang lebat!... Jawab ibunya ke pada Riko...

Serentak saraya jenuh dia mulai timbul lagi, tapi di kala ibunya bilang bahwa rumah mereka dekat dengan perkebunan pisang Riko langsung teringat sama sosok gadis yang mendorong gerobak berisi buah pisang yang banyak...

Tanpa berpikir panjang dia langsung menuju ke perkebunan pisang yang di bilang ke dia.. "Heii Riko mau kemana kamu nak?. Ucap ibunya heran melihat Riko langsung nyelonong pergi begitu saja..

"Mau jalan-jalan sebentar bu!. Jawab Riko ke ibunya sambil berlari menuju perkebunan dekat rumahnya.

"Biarin aja bu!, siapa tau dia pengen menikmati keindahan alam di sekitar sini. Nanti dia pulang sendiri... Ucap ayahnya.

"Tapi kan dia baru pertama ke sini nanti kesasar gimana yah?. " Jawab ibu Riko dengan rasa khawatir..

"Sudah lah bu!, gak mungkin lah Riko kesasar dia kan suda besar jadi tau lah jalan pulang.... Jawab ayahnya.

^_^ ^_^

Dengan semangat dia berlari terus menuju perkebunan pisang di mana ternyata dia tak melihat sosok gadis yang dia lihat di perjalanan tadi dengan amat rasa kekecewaan dia karena tak melihat gadis itu lagi, sempat dia melihat bapak-bapak di dekat kebun pisang dia pun langsung menghampirinya.

"Permisi maaf pak mengganggu, gue mau nanya pak pemilik kebun pisang ini siapa ya pak?. Ucap Riko

"Oh kebun ini milik saya sendiri, kenapa mau beli pisang mas? jawab bapak itu.

"Hmm gak pak mau nanya aja! jawab Riko dengan rasa kekecewaan yang tak bertemu sosok gadis itu.

Karena dia tak bertemu sama sosok gadis itu dia pun pulang ke rumah nya dengan rasa amat kekecewaan.. "Nah sudah pulang kamu Riko? kok cepat sekali jalan-jalannya. Ucap ayahnya.

"Iyaa sudah yah!. Jawan Riko dengan kesal.

"Lah kok kayak kesal gitu nak? tadi ibu lihat kamu semangat sekali. Ucap ibunya.

"Sudah lah bu! aku pengen istirahat dulu. Jawab Riko.

Ayah dan ibunya pun heran melihat Riko dengan sikap Riko tiba-tiba tak bersemangat lagi. Semua barang dan rumah pun sudah di susun rapih dan di bersihkan, Riko pun menuju ke kamar langsung membawa barang dan pakaiannya yang di susun rapi setelah itu Riko langsung tertidur pulas di sore hari....

The next

Singkat cerita saya sebagai penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dari segi tulisan maupun cerita saya harap teman teman bisa memberikan masukan berupa kritik dan sarannya

Inshaallah saya akan memprbaikinya lagi

By

BERLY_YET

FOLLOW JUGA

IG@berlyendriyovi

Tweeter@BerlyYet

🙏🙏🙏