seperti biasanya hari ini aku berangkat ke sekolah dengan ibu dan juga saudara kembarku,ya kita bonceng 3 naik motor eh tapi bukan cabe cabean ya hihihi:)
tapi ketika dalam perjalanan ke sekolah kami terjatuh dari motor karena jalanan yang licin akibat hujan kemarin sore.ketika aku mau membantu ibuku,datanglah seorang pria.fetra namanya.
"biar saya bantu Bu,angkat motornya Bu".ucap Fetra.
"makasih ya mas sudah menolong kami".ucap ibuku.
"iya sama sama Bu,lagian saya satu sekolah dengan anak anak ibu".jawab Fetra.
"ibu gak papa Bu?"tanya aku
"ini tangan ibu sedikit lecet,Nasya juga kayaknya dia ada yang luka roknya juga kotor!"jawab ibuku.
"ibu sama Nasya sebaiknya pulang aja bu,biar nanti anak ibu berangkat bareng saya kesekolahnya Bu"ucap Fetra
oh iya Fetra ini kakak kelasku disekolah dia ini atlet disekolah dia juga tampan makanya ga heran kalo banyak cewek cewek yang mau Deket sama dia.tapi aku pikir dia orangnya dingin,tapi kenyataannya ga gitu.
"iya mas,tolong anterin ya!"jawab ibu
"iya Bu,ibu mending sekarang pulang dulu bu nanti kalau sudah sampai rumah segera diobati luka ibu dan Nasya."ucapku
"ayok naik"ajak Fetra
hah ga salah ni dia barusan ngomong sama aku??
"ayok kok malah bengong."ucap Fetra
"ii..iya kak."jawabku gugup
perasaan macam apa ini kenapa ketika aku duduk disamping dia aku merasa sangat nyaman dan tenang ya.ah udah lah ga usah kepedaan,Najwa mana mungkin seorang Fetra alfalah yang ganteng dan cukup terkenal karena dia atlet mau sama kamu yang hanya siswi biasa yang mengagumi kakak kelasnya.udah lah malah ngelantur.dia sangat hati hati mengemudi motornya,mungkin karena dia tahu aku baru saja terjatuh jadi dia tidak kebut saat mengendarai motornya.dalam lamunanku tiba tiba kak Fetra tanya sama aku.
"dek itu tangan kamu ga papa?"tanya kak Fetra padaku
"eng..enggak papa kok kak"jawab ku gugup
"seriusan tapi tangan kamu lecet gitu,kalo mau kita bisa mampir ketempat latihan ku nanti kita bisa obati tangan kamu disana."
"enggak papa kak gak usah,nanti pake handdeplas aja pasti sembuh."jawabku
"atau mau aku belikan sekarang dek?"tawaran kak Fetra
"gak usah kak,nanti aku bisa beli sendiri dikantin."jawabku
"oh ya udah."ucap kak Fetra
beberapa menit kemudian kami pun sampai disekolah kami,kak Fetra mengantarkanku hanya sampai depan gerbang sekolah saja.
"makasih banget ya kak,udah nolongin kami tadi."ucapku
"iya sama sama dek,jangan lupa luka kmu diobatin biar ga infeksi."jawab Kak Fetra
"iya kak,sekali lagi makasih ya kak"ucapku sekali lagi.
diapun hanya mengangguk,setelah itu aku bergegas untuk cepat cepat kekelas.tapi ditengah perjalananku aku melihat Haris yg sedang jalan menuju arah yang berlawanan denganku.aku hanyak memandang dia sekejap saja,dia ini orang yang diam diam aku kagumi.setelah aku sampai ke toilet kelas aku segera membersihkan rok ku yang tadi kotor karena jatuh dari motor.tidak lama teman sahabatku datang menghampiriku
"rok kami kenapa wa?"tanya Lilis
"ini tadi aku jatuh dijalan yang licin dengan nasya dan juga ibuku"jawab ku
"lah terus Nasya sama ibumu gapapa kan?"tanya Lilis
"mereka sedikit terluka,dan hari ini Nasya ga sekolah"ucapku
tringg.... tringg....
bel istirahat berbunyi, dan semua murid di SMP N 3 PRINGSEWU pun belari lari untuk pergi ke kantin dan membeli jajanan yang sangat terkenal disekolah yaitu model mpek mang Edi yang udah ga diragukan lagi soal rasanya.tapi aku memilih menitip jajan dengan temanku,karna tanganku masih sedikit sakit.
tringg...tringg...tringgg....
bel 3x sudah berbunyi
itu tandanya jam sekolah sudah habis.semua murid pun berhamburan keluar gerbang sekolah.dan aku bingung karena takut ibuku tidak menjemputku karna tadi kami habis jatuh dari motor dan ibuku sedikit terluka.dan pada akhirnya aku memilih untuk menunggu ibuku.
##sudah hampir setengah jam aku menunggu ibuku.dan akupun sudah yakin pasti ibuku tidak bisa menjemputku,tetapi bodohnya aku,aku masih tetap menunggu ibuku.sampai akhirnya ada suara sebuah motor Vario berhenti..
"dek kamu belum dijemput?"tanya kak Fetra
"eh iya,belum kak lagi nunggu ibu jemput"jawabku dengan ekspresi kaget
"oh gitu ya udah aku tungguin sampe ibu kamu jemput kamu"ucap kak Fetra
aduh kenapa kak Fetra ada disini si,kenapa aku jadi salah tingkah gini ya.haa udah lah.sudah lam sekali aku menunggu tapi ibu belum juga datang,sampai tiba tiba ada suara yang berbicara padaku.
"dek,kayaknya ibu kamu masih istirahat deh dirumah kecapean mungkin,makanya dia ga bisa jemput kamu."
"iya kali ya kak,ya udah lah aku naik angkot aja"ucapku lesuh,karena pasti sangat panas untuk menunggu angkot jalan.
"bareng sama kakak aja."ucap kak Fetra
"emm..ga usah kak,nanti
ngerepotin lagi"jawabku
"gapapa dek,lagian ini udah siang Loh nanti ibu kamu nyariin loh"ucap kak Fetra
"itu tangan kamu kok masih lecet belum,kamu obatin ya?"tanya kak Fetra heran
"emm..emm"
"udah ayok bareng kakak aja,sekalian nanti aku beliin plester obat untuk tanganmu"ucap kak Fetra dan tawarannya
"ya udah kak iya"jawabku.
beberapa menit kemudia kami sampai di salah satu warung untuk membeli plester obat.
"makasih ya Bu"ucap dia kepada ibu ibu yg punya warung itu.ibu itu menjawabnya dengan mengangguk.
"mana coba sini aku liat luka kamu"ucap kak fetra.kenapa dia perhatian dan baik banget ya sama aku,ahh udah lah gak usah kepedaan kamu Najwa.
aku pun menyodorkan tanganku
"ya Allah dek sampai biru gini luka kamu,sini aku cuci dulu luka kamu."ucap kak fetra perhatian
"gak usah kak biar aku cuci sendiri."jawabku malu.
"udah kamu diem aja"ucap kak fetra
setelah kak fetra selesai memplester tanganku yang luka,kami pun lajut jalan lagi.
beberapa menit kemudian.kami hampir sampai.tetapi aku malah
"udah kak sampe sini aja"ucapku
"aku anterin kamu sampe rumah dek"ucap kak fetra.mereka pun sampai dirumahku
"makasih ya kak,udah repot repot mau nganterin"ucapku berterimakasih.
"iya sama sama dek,kakak ga diajak masuk apa haus ni"jawab kak fetra sambil memberi kode karna memang dari tadi ia haus.
tiba tiba ibuku keluar untuk memastikan siapa yang datang.
"Najwa kamu Sama siapa?"tanya ibuku
"ini Bu sama"belum sempat aku menjawab ibuku sudah paham dulu kalau yang antar aku pulang itu kak fetra yang tadi nolongin kami.
"oalah,mas yang tadi nolongin ibu ya?ajak masuk dulu wa!"ucap ibuku
"iyaa Bu"jawabku
"masuk dulu kak"jawabku mempersilakan
"iya, assalamualaikum"ucap kak fetra sopan
"wa'alaikumsalam,bentar ya kak aku kedalem dulu"ucapku
aku pun datang sambil membawa minuman untuk kak fetra.
"minum dulu kak,maaf ya kak dari tadi pasti kakak haus ya kelihatan soalnya"ucapku
"iya makasih dek"
"Sama sama kak"
"astaghfirullah aku lupa"ucapku yang membuat kak fetra kaget
"kenapa dek?lupa apa?"tanya kak fetra
"aku belum solat kak,aku solat dulu ya kak.kakak mau sekalian gak?"ucapku menawarkan
"boleh"jawab kak fetra
setelah kami selesai berwudhu
"dek kita soal berjamaah aja,mau gak?"
senengnya bukan main,aku diajak solat berjamaah sama kakak terhits se sekolah ganteng pula.hussh udah lah lanjut
"ii..iya kak"
Allah hu akbar.kami pun mulai solat berjamaah.
setelah kami solat sebenarnya kak fetra mau pamit pulang tapi ibuku malah menawarkan kak fetra makan bersama.
"nak fetra makan siang dulu yuk,ibu udah masak"tawar ibuku
"maaf Bu bukannya saya tidak mau,tapi saya mau....."jawab kak fetra
"nak anggep aja ajakan ibu ini ucapan terimakasih ibu sama kami karna kamu udah nolong kami"paksa ibu
"kalau begitu iya Bu"jawabku
kami pun makan siang bersama.dan disitu terjadi perbincangan
Dek Najwa ini pinter masak loh,ibu aja sampe kalah sama masakan dia,dia juga pinter bikin kue lo.itu ada kue buatan najwa,nanti ibu bawakan untuk kamu"ucap ibuku yang membuat aku malu
"Ibu apa apaan si Bu"jawabku malu
"Ga papa kali,iya Bu saya mu kue buatan najwa"ucap kak fetra sekaligus menjawab tawaran ibuku
Tidak lama kemudian kami pun selesai makan siang dan Kak fetra pamit untuk pulang,sambil membawa oleh oleh kue buatan ku untuk dia dan ibunya
"Bu saya pamit pulang dulu Bu,makasih bu kuenya"ucap Kaka fetra berterimakasih dan pamit pulang
"Sama sama dek,kapan kapan maen lagi ya jangan bosen"jawab ibuku
"Oh iya bu,Najwa aku pulang dulu ya"ucap kak fetra.hah yang benar saja dia menyebut nama ku senangnya aku,aku pun menjawabnya dengan mengangguk.
Kak fetra pun pulang.