"Ke kenapa kamu di sini?" Tanya Alifa takut-takut sampai dia berbicara pun terbata-bata karena gugup melihat Alif yang menatapnya dengan tajam seakan ingin melahapnya. Dia tahu tatapan Alif seperti ini, tapi dia yakin dia tidak punya salah dan tidak harus menerima hukuman kan?
Saat dia belum juga mendapat arti dari tatapan Alif, tiba-tiba dia di kagetkan Alif dengan mencengkeram pipinya dengan kuat dan membuat Alifah kesakitan. Tentulah Alifah syok dengan perlakuan Alif terhadapnya yang kembali menyakitinya.
"Ka...kamu ke kenapa? Apa saya salah saya?" Tanya Alifah bersusah payah karena bibirnya tidak bisa berbicara dengan lengkap lantaran Alif mencengkeram pipinya dengan keras
Air mata Alifah merembes ke pipinya antara sakit dan takut, tetapi Alif tetap mencengkeram pipinya.