Dan setelah mereka meninggalkan tempat itu, ternyata tanpa sepengetahuan mereka seseorang melihat semua adegan yang terjadi pada Alif dan Alifah. Hatinya sangat sakit melihat itu semua, ingin rasanya dia meraung dan langsung memisahkan mereka berdua saat Alifah berada di pelukan Alif. Alifah seharusnya tidak boleh berada di pelukan Alif, dia saja tidak pernah mendapatkan pelukan Alif, Kenapa dia seenak jidatnya mengambil posisinya.
Tanpa sadar air matanya mengalir deras tanpa bisa ia hentikan, bahkan dia tidak peduli jika ada orang lain yang melihatnya menangis. Dia sangat-sangat tidak suka adegan intim mereka. Boleh kah dia memaki Alifah dan melarang dia untuk tidak dekat dengan Alif? Karena hanya dia yang boleh berada di sisi Alif, bukan yang lainnya.
"Alifah kenapa kamu menangis?" Alifah cepat-cepat menghapus air matanya setelah di tegur Rival.
"Apa kamu sudah ketemu dengan Alif?"