Chereads / Gadis Cantik Incaran Zin / Chapter 2 - Gadis Cantik Incaran Zin

Chapter 2 - Gadis Cantik Incaran Zin

Gadis Cantik Incaran Zin

Part 2

Ayu terus menceritakan ceritanya tersebut hingga rasa takut di hati ibu makin terasa,untuk menutupi rasa takutnya ibu mengajak anaknya untuk memasak

" Ayu ayoo kita masak buat persiapan bekal ke sawah nanti

" Iya Bu " Sambil tersenyum manis

"Anak Cantik ibu semakin besar, padahal baru kemarin ibu menggendongmu " menatap dengan tatapan kosong.

" Ibu jangan menatap Ayu seperti itu, keliatan kaya sedihhh, Ibu tahu penyemangatku ibu kalau ibu hilang akupun hilang gadis tua ku" Sambil memeluk tubuh tua yang sudah rapuh itu

" Tak tahu nak kenapa akhir -akhir ini ibu merasa aneh dan ibu kangen sekali sama bapakmu "

" Ibu tahu tak walaupun Bapak tak ada disini aku masih punya keluarga terhebat ku, Ibu, Paman ,Bibi dan kumpulan sepupuku " sambil tersenyum manis.

" Ya sudah Ayu siap -siap sana, sebentar lagi kita berangkat ke sawah "

Ayu pun menyiapkan diri tampil dengan pakaian serba tertutup, memakai sarung sebagai penutup kepala dan dengan sarung di ubah sedemikian rupa menjadi cadar, kalau tampil seperti itu sudah terbiasa bagi warga sekitaran.yang sudah menikah boleh memperlihatkan wajah tapi bagi yang belum menikah wajib menutup wajah mereka,selang beberapa menit Ayu pun sudah siap dan melangkah iya keluar

" Ayu sudah siap buu " sambil berjalan ke arah dapur ,dan membantu ibu menyiapkan makanan agar bisa dibawah

Setelah Selesai akhirnya mereka berduapun berangkat,Menelusuri jalan yang cukup jauh dari perkampungan, tiba -tiba datang seorang lelaki yang hampir sebaya dengan ibunya menghampiri.

" Asalamualaikum bu Aisyah "

" Walaikumsalam " sambil mencari arah suara

" Thalib kirain kk siapa "

" Paman kagettt " Ayupun mengambil tangan pamanya dengan lembut, dan sambil tersenyum kecil

" Sayang kecil Paman, Aku bukan anak kecil lagi paman,lihat anak mu sudah besar

merekapun berjalan sambil sesekali bercanda dengan Ayu

" Kamu Nggak kerja hari ini Thalib ??? "

" Nggak hari ini Aku mau nemani kk ku "

Tiba -tiba di pertengahan jalan Ayu melihat bunga -bunga kecil dan langsung mengambil dan menyebabkan dia cukup terlambat berjalan

Dalam keadaan sekejap ada angin kencang

Tiba -tiba ranting pohon hampir mengenai Ayu

" Awasss Ayu Rantingggg " Paman sambil berteriak dan matanya sudah mulai memerah

Tiba -Tiba kayu itu terlempar jauh dan dia melihat sosok itu menangkap kayu itu di atas kepalanya dan tiba -tiba menghilang A " ahhh ibuuu" Ayu berkata, Ayu memeluk ibu dan Pamanya. Tapi dia tidak memberitahjkan ttg Laki -laki tadi bagaimana pun dia telah menolongnya dari kayu yang cukup besar

Ibu dan paman hanya bingung dengan kejadian itu. Dan bagaimana bisa kayu bisa terlempar sendiri

Tiba -Tiba Paman menyuruh Ayu berjalan cepat Ayoo kita jalan k untuk menutupi rasa takut dan keheningan sesaat,selang beberapa waktu akhirnya mereka sampai di sawah.

" Thalib adiku "

" Iyaa " Thalib menjawab.

"Ada yang aneh dengan keponakan mu, "Maksudnya apa kk ,Aku tak paham?? "

"Tadi malam aku Tak sengaja melihat seseorang berpakaian putih didekat Ponaan mu, dan sontak aku memanggil Ayu,tiba -tiba sesosok itu menghilang, tapi aku coba merahasiakanya dari Ayu.

Ditambah mimpi dia yang yang mengejutkanku

" Apa?? Laki -Laki "