Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kost Putri

Idah_Hida
--
chs / week
--
NOT RATINGS
8.1k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Aku dan 99 Gadis Siap Tempur

" Are you ready, girls???!"

"Berangkat, Pak Sopir..."

"Oh no, ikat pinggang ku ketinggalan! Shit"

"Huwaa....hiks hiks mamak nyong(1) kangen, hiks hiks"

"Aku tak sabar sampai di sana"

...

Stop! Aku berusaha tenang. Ini kali pertama aku pergi jauh untuk waktu yang lama. Aku mencoba relax. Tak apa, ini akan baik-baik saja.

"Periksa lagi kelengkapan kalian, siapa yang tidak patuh akan langsung dipulangkan"

...

...

Suasana bis kembali riuh. Jelas semuanya panik. Kami baru pertama kali daftar kerja. Kami tak ingin usaha mati-matian mengalahkan ribuan pelamar sia-sia hanya karna berkas dan persyaratan kami tak lengkap.

Aku dan 99 gadis siap tempur akan terjun ke sebuah PT ternama, mengamalkan ilmu kami, menukar tenaga dan pikiran dengan uang. Ya kami ABG fresh graduate ini akan ikut membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dengan bekerja.

Setelah 6 jam perjalanan akhirnya kami tiba di tempat tujuan. 100 gadis termasuk aku segera menghambur memenuhi gerbang masuk PT. Dan ups,.. oh tidak apa yang salah denganku. Bagaimana mungkin aku bisa kehilangan topi itu. Ya, 99 gadis lain yang lolos tes pasti menerima topi dari pabrik ini dan wajib mengenakannya saat proses wawancara dilakukan. Dan sekarang aku menghilangkannya!

Aku harus menemukannya!

Dengan sekuat tenaga aku merangsek ke belakang membelah kerumunan. Tergesa, semoga topi ku hanya terjatuh di area sekitar sini.

"Stop, Adek tidak boleh keluar. Guru kamu pasti akan panik mencarimu nanti"

Siapa dia? Tanpa mempedulikannya aku bergegas. Aku hampir mencapai gerbang ketika sebuah suara menghentikan langkahku.

"Kunci lagi gerbangnya, semua pelamar sudah masuk"

"Baik, Ndan"

Segera saja aku panik dan menghentikan laki-laki itu menutup gerbangnya.

"Tunggu...!!" ucapku sambil ngos-ngosan.

"Ya, ada yang bisa saya bantu, dek"

"Anu mas, eh pak eh.. topiku sepertinya terjatuh aku harus mencarinya di luar"

"Ayo lady, segera ikuti saya" ucap laki-laki yang dipanggil 'Ndan' tadi sambil beranjak memimpin 99 gadis lain menjauhi gerbang.

"Tidakkah Adek tahu, kamu harus segera ikut komandan kalau masih mau mencoba melamar di sini. Atau mungkin Adek ingin mengundurkan diri? Baiklah saya akan membukakan gerbang ini untukm.... hei, tunggu... kembalikan topiku!!!"

Tidak peduli. Aku berlari secepat mungkin menerobos barisan, mencoba mendapatkan posisi di samping komandan.

Huft, akhirnya...

" Stop, maaf komandan saya ingin melapor bahwa..."

Belum sempat laki-laki itu menyelesaikan ucapannya, komandan di sebelahku langsung memotongnya, "Apa kamu ingin mempermalukan diri"

Aduh bagaimana ini,... apakah aku harus mendapatkan masalah bahkan sebelum aku ikut wawancaranya.

(1) Kata 'aku' dalam bahasa Jawa