Chereads / Seven Shadow Heroes / Chapter 2 - Chapter 2 (Mission Begins)

Chapter 2 - Chapter 2 (Mission Begins)

Kita benar-benar akan melakukannya, Hari ini-Menit ini-Detik ini kami bertujuh akan menunjukkan apa arti dari pahlawan dan 100% kekuatan pahlawan yang sebenarnya. Semuanya!. Kita akan berhenti di tempat yang telah kutandai sebagai titik kumpul awal, *Swuhs* mereka berhenti dengan perlahan di tempat tersebut.

Shou: "Xin!. Gunakan kempuanmu dan lihat keadaan sekitar sebelum memulai misi agar tidak ada yang mengetahui pergerakan kita."

Xin: "Baik!. (Sambil melihat keadaan sekitar), Shou sepertinya tidak ada tanda yang mencurigakan, apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Apa kita akan menjalankan misinya sekarang?"

Shou: "Ya!!.. kita akan menjalankan misinya.. dan kita akan mengatakan pada dunia bahwa kita kembali dengan nama yang berbeda.. sekarang kita akan memperbaiki dunia ini dari tangan para sampah."

*Wusshh* mereka pergi dengan penuh tanggung jawab menuju tujuan mereka masing masing dengan berharap (Kita pasti bisa melakukannya)

Sesuai dengan misi yang telah diberikan oleh Shou, Rein semakin mendekat dengan tempat tujuannya. Setelah beberapa saat Rein telah sampai ke tujuannya. Tetapi menyelesaikan misi tersebut tidak semudah membunuh orang diam-diam.

"Penjagaan disana sangatlah ketat, aku tidak yakin dapat mengakses masuk ke kota itu dengan mudah, Tapi.. jika aku tidak memikirkan rencana dengan cepat aku akan mengacaukan misi, waktu diberikan 2 hari.. Yah itu waktu yang banyak untukku" (Rein mengatakannya dengan wajah yang yakin akan rencana dan kekuatannya).

Terlihat sekilas dari atas mereka memusatkan penjagaan di gerbang utara, ternyata memang benar mereka berfokus untuk mejaga bagian yang jauh dari castil, sepertinya ini kesempatanku untuk menggunakan kekuatan "full Control" untuk mengelabui penjagaan di dekat castil.

"Full Control, level power 2" Rein mengeluarkan kemampuan pengendali miliknya agar dapat memasuki kota tersebut. Dengan wajah yang sangat bahagia, dia pun melanjutkan pengintaian aktifitas para bangsawan di kota tersebut.

Malam hari di Kota Petir, seorang penjaga castil mulai mencurigai pergerakan seorang yang belum pernah terihat sebelumnya, orang itu adalah Rein yang sedang mengemban tugas untuk menyelidiki kota tersebut. Prajurit tersebut melaporkan hal ini pada atasannya.

"Hoh.. Apa ada hal yang menarik?"Kata atasan tersebut.

"Aku melihat seorang berambut merah dengan jubah putih terlihat mencurigakan dan tidak pernah kuliaht orang sepertinya sebelumnya."

"Cih.. Sepertinya aku mendapatkan pekerjaan yang menarik malam ini, untuk sementara kau yang akan mengambil alih penjagaan, aku akan menangani orang itu"

Di malam yang berkilau oleh cahaya perkotaan dan rembulan yang menerangi malam pada saat itu, suasana terlihat seperti biasanya, namun disisi lain salah satu atasan castil sedang mencari keberadaan Rein yang sedang menyusup di kota tersebut.

"Huffftt.. Sepertinya tidak ada hal yang penting di kota ini, namun daftar penjaga castil kota ini ternyata terlihat menakutkan di segi fisik dan kekuatan mereka terlatih dengan baik."

*durrsshh* Tiba-tiba terdengar suara hantaman yang sangat kuat di malam hari yang sangat tenang, suara tersebut adalah suara penyambutan untuk Rein dari salah satu penjaga castil yaitu Celous.

"Wah,, sepertinya aku kedatangan tamu yang repot-repot dating ke tempatku untuk penyambutan."(Rein mengatakan hal tersebut sambil melihat kea rah Celous).

"Rgghh,,Sepertinya aku mendapat mangsa yang bagus malam ini, karena itu.. aku harus menghabisimu hingga ke sel-sel terkecilmu!!"

"Yap, kau dapat menghabisiku sekarang juga namun, sebaiknya kau tidak membuang tangan kirimu sebelum pertarungan."(Rein menatapnya dengan tatapan tajam)

Semuanya pasti akan kaget jika melihat sesuatu yang tidak masuk akal seperti yang terjadi di pertemuan antara Celous dan Rein, yang dimana Celous kehilangan tangan kirinya sebelum mereka berdua bertarung.

"Hei.. Ap..Apa yang terjadi dengan tanganku, dia sama sekali belum menyentuhku saat aku melompat ke tempatnya."(Celous mengatakannya dalam hati sambil terheran dengan keadaan)

"Mengenai tanganmu yang terpotong?Dan bagaimana bisa?Ingat satu hal.. Berikutnya aku akan memotong kepalamu jika kau mengangguku." Yah tapi bagaimana mungkin dia kembali tanpa memberitahukan kepada orang yang ada di castil dan rencanaku akan gagal.

Tapi sebelum itu pasti penjaga castil telah mengetahui kalau ada penyusup yang masuk ke kota ini, "Cuih,, Sepertinya aku akan mengambil tindakan lanjut untuk misi ini" Yah, aku akan menyusup ke Castil dan membunuh mereka semuanya, lalu menyelesaikan misi ini.