"Siapa yang nyuruh duduk?! Push up 5x! Semuanya!!" Perintah tegas dari Sarah, dan bagi mereka hanya bisa menghela nafas
Sarah Sechan Oki. Gadis manis namun tegas itulah yang mendeskripsikan dia. Seorang anak dari pemilik sekolah yang dia tempati sekarang atau sekolah yang di sebut SMA Negeri SO.
Tak ada yang tau soal identitasnya, karna ia yang menyuruh ayahnya untuk merahasiakannya. Menurutnya kedudukan bukanlah suatu istimewa, lagian dia hanya ingin mengemban ilmu.
Suatu kelangkaan mengingat dunia sekarang di butakan oleh harta dan kedudukan. Ya,,jika dia terkenal, dia hanya ingin terkenal dengan kepintarannya dan prestasinya. Bukan karena kedudukan dan embel-embel pewaris seorang Pengusaha terkenal.
"Siapa yang pada nyuruh Lo semua duduk, hah?!" Tanya Sarah ketika mereka sudah selesai melakukan push up, mereka hanya bisa diam. Karena apa? Jika mereka melawan maka mereka akan kalah dengan seribu kata masuk akal milik Sarah "Penasaran gue, siapa yang berani nentang gue"
"Gue yang nyuruh mereka duduk!! Kenapa gak suka?!" Sindir Caspian
Sarah yang merasa disindir pun menoleh, dan ia hanya menatap datar sosok beberapa langkah didepannya. Ia pun melangkah pelan menuju Caspian
Caspian Cameron. Cowok dengan tampang biasa saja tapi dengan sikap yang errr,,, lucu membuatnya digemari oleh anak-anak di SMA Negeri SO. Dia adalah anak pindahan sekolah dan langsung menjabat Ketua OSIS, kok bisa? Well, dia adalah anak dari kepala sekolah dan pintar jadi mudah saja langsung menjabat menjadi Ketua OSIS yang saat itu kosong akibat belum menemukan seorang siswa yang mampu di amanatkan oleh para guru.
Semua guru dan siswa tau tentang identitas Caspian, why? Sebab ketika Caspian kecil pernah mendapat perlakuan kurang mengenakkan di sekolah, dan itu menyebabkan trauma tersendiri bagi Caspian. Maka dari itu ayahnya,, sang kepala sekolah itupun meminta tolong agar menjaga putranya tersebut.
Tapi Caspian tak pernah sombong dengan kedudukannya tersebut, mungkin dia hanya menyombongkan diri disaat mereka saling bergurau.
"Apa hak Lo nyuruh mereka duduk, hah?! Waktu pelajaran belum selesai!" Tanya Sarah sambil bersedekap dada
"Hak gue? Lo nanya hak gue? Hak gue sebagai Ketos! Jadi wajarlah gue nyuruh mereka duduk" Jawab Caspian tanpa ada rasa takut menyelimuti dirinya kala Sarah menatap dirinya mengintimidasi
"Tapi Ketua pramuka nya gue" ucap Sarah sambil tersenyum miring "Jadi gue lebih berhak daripada lo di bidang ke Pramukaan"
"Gue bisa aja cabut hak Lo sebagai ketua pramuka!" Ucap Caspian meremehkan
"Dan gue bisa cabut hak Lo sebagai Ketua OSIS!" Balas Sarah tak mau kalah " Inget ya,,, di organisasi sekolah gue kalah, tapi di kedudukan derajat gue menang. Camkan itu!"
"Gua gak peduli sama derajat Lo mau tinggi atau rendah, yang penting kalau Lo melanggar peraturan sekolah tetep aja di hukum!" Ucap Caspian tanpa mengindahkan ucapan Sarah
Dan tanpa mereka sadari sedari tadi Pak Herry Zudianto selaku guru kesiswaan memperhatikan dengan tatapan jengkel, bagaimana tidak? ini adalah debat kesekian kalinya mereka. Dan murid-murid SMA Negeri SO sudah tidak heran dengan kejadian itu, well,, bisa dibilang mereka sudah biasa dengan hal itu
"Sarah Sechan Oki dan Caspian Cameron keruangan saya se-ka-rang!!" Tegur Pak Herry
•••✓✓•••|
Hayo gimana dengan ceritaku yang satu ini? Kuharap kalian suka( ꈍᴗꈍ)
I Love you everyone ෆ╹ .̮ ╹ෆ