Chereads / The Irregular ` / Chapter 2 - Kejutan untuk Arachne

Chapter 2 - Kejutan untuk Arachne

•Axcel

Begitu aku masuk ke dalam, aku berkeliling dan mengecek seluruh pabrik, aku tidak melihat adanya tanda bekas pertarungan dan tidak ada satupun mayat dari justice mage ataupun mayat kering seperti yang diceritakan si kakek, ini terlalu mencurigakan.

Apakah ini suatu jebakan? Begitu yang kupikirkan tapi aku terlalu naif, ditengah ruangan ternyata ada lift tua, tapi aku tidak bisa melihatnya karena warna yang menyatu dengan dinding dan lantai, berdebu dan dipenuhi dengan kerak.

Wajar sih kalau aku tidak kelihatan, pabrik ini kan sudah ditinggalkan dua tahun yang lalu, waktu itu banyak perusahaan yang gulung tikar karena krisis ekonomi, jadi banyak perusahaan yang meninggalkan gedung pabriknya begitu saja dan sejak saat itu kasus-kasus pembantaian mulai terjadi dengan memanfaatkan pabrik kosong sebagai tempat eksekusi.

Yang dibantai itu selalu saja keluarga penyihir elite atau bisa disebut para bangsawan. Kalau aku sih setuju kalau mereka dibantai, soalnya mereka suka menindas Unmagician.

Unmagician adalah orang-orang yang tidak bisa menggunakan sihir sama sekali, di kota cross saint populasi mereka mencapai 27% dan sisanya adalah para elite, kehidupan mereka sama seperti rakyat jelata, tinggal di daerah kumuh, dan menjadi budak para elite. Mereka juga tidak bisa melawan, kalau melawan pasti satu keluarga mereka akan dibantai habis.

Sungguh kehidupan yang menyedihkan terlahir sebagai unmagician, dilahirkan hanya untuk mengalami penderitaan dan hanya bisa pasrah, tapi diantara satu dari seribu orang pasti ada yang berpikir untuk memberontak.

Pemberontakan itupun akhirnya terwujud, dalang dari semua pembantai adalah mereka unmagician dan mereka ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah, tapi pemerintah tidak berdaya menghadapinya karena mereka membuat kontrak dengan iblis.

Saking tidak tahannya pemerintah karena kekuatan iblis, akhirnya mereka membentuk kelompok kecil setahun yang lalu dan setelah terbentuknya kelompok itu kasus pun juga mulai mereda.

Kelompok kecil yang berisikan kekuatan yang ditakuti oleh dunia bahkan teror kekuatan iblis tidak seberapa jika dibandingkan dengan kelompok kecil ini.

Yah karena itu kelompok kecil ini tidak bisa dianggap pahlawan, harus membersihkan kebusukan yang dibuat kota ini sendiri.

Seperti buah apel yang tampak bagus dari kulitnya, tapi begitu di kupas daging buahnya busuk dan kelompok kecil ini harus membersihkan daging buahnya yang busuk tanpa mengupas kulitnya.

Mau dipikir bagaimanapun itu tidak logis, tapi kelompok kecil inipun juga memiliki kekuatan yang tidak logis, jadi mungkin saja mereka bisa melakukannya.

TIN

Lift berbunyi dan pintu terbuka, aku sudah sampai di ruang bawah tanah, tanpa disadari aku memasuki lift sambil memikirkan tadi dan tiba-tiba sudah sampai ruang bawah tanah.

Disaat aku sampai, aku tidak mencium aroma darah sama sekali tapi aku melihat ada sedikit tanda pertarungan, dan juga disini hawa orang mati kuat sekali.

Aku berkeliling untuk mencari tahu kebenaran, ternyata tempat ini luas juga, tempat ini gelap tapi aku bisa melihat karena ada banyak bolongan di atap, ini membiarkan sinar matahari masuk walaupun kecil.

Tempat ini terlalu kotor, banyak debu dan juga jaring laba-laba ada di mana-mana, ini membuat nafasku jadi sesak, ntah mengapa semakin dalam semakin sesak, aku pun juga tiba-tiba pusing, dan aku mulai keringat dingin.

Tanpa disadari aku sampai ditempat paling luas, semua menjadi sangat gelap karena sinar matahari sudah tidak masuk di ruangan ini, tapi aku masih bisa melihat walaupun samar-samar, badanku juga sekarang terasa sangat lemas.

Kakiku tidak sanggup menahan, kemudian aku jatuh berlutut, aku berpikir keras, apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin udaranya beracun? Atau mungkin aku di kutuk? Aku terus berpikir keras.

GLUDUK GLUDUK CLANG

Aku mendengar suara benda jatuh dari kejauhan depanku, aku langsung menoleh, kemudian aku melihat kedua kaki berlapiskan armor baja putih berjalan perlahan dari kegelapan.

Armornya terlihat seperti justice mage, aku berasumsi bahwa yang menuju ke sini adalah justice mage yang selamat dari penyelidikan.

Tiba-tiba langkahnya menjadi semakin cepat, sekarang aku bisa melihat jelas seluruh wujudnya, dia adalah Misa, tubuhnya penuh luka dan armornya juga hancur.

Begitu dia melihatku dia langsung lari sambil perlahan meneteskan air matanya.

"Axcell!!!!!!, Aku terselamatkan!!!"

Misa berteriak sangat kencang sambil tersedu-sedu, air matanya sangat deras, larinya pun menjadi sangat kencang sampai menyisakan kerusakan pada tanah yang diinjak, begitu sudah sangat dekat, dia langsung melompat ke arahku dengan posisi kedua tangan terbuka lebar, sepertinya dia akan memelukku.

Begitu jaraknya sudah satu inci dariku, dia tersenyum jahat.

BRETTT KRETASS KRETASS

Mulutnya Misa robek dengan sendirinya, dari dalam mulutnya keluar kedua taring tajam seperti laba-laba, taringnya terbuka lebar dan itu mengarah ke leherku.

BRAK

Misa terpesona ke atas atap, kepalanya menabrak atap ruangan dalam kecepatan kilat, dalam seketika kepalanya langsung pecah dan tercipta hujan darah dalam ruangan itu.

Dengan sihir gravitasi, aku membuat gravitasi disekitarnya menjadi dorongan bukan tarikan, sehingga dia terpesona ke atas seperti orang yang terjatuh dari tempat tinggi dan aku hanya membuat kebalikannya.

Sebenarnya aku sudah tahu dari awal kalau dia dikendalikan semacam parasit, rasanya aneh melihat orang yang penuh luka bisa lari dengan kecepatan seperti itu.

DRAP DRAP

Aku mendengar suara puluhan langkah kaki dari segala arah menuju ke arahku, semakin lama suaranya semakin dekat dan dari dalam kegelapan tiba-tiba muncul puluhan parasit loncat ingin menerkamku

Aku sudah terkepung, tidak ada jalan untuk lari ataupun menghindar, satu-satunya jalan hanya membunuh mereka semua.

BRAK

Mereka semua langsung terpesona ke atas seperti Misa, hujan darah menjadi semakin deras.

Aku menyeringai dibawah hujan darah, tiba-tiba tekanan sihir yang kuat mengarah padaku, ini tidak membuat diriku merasa terancam malahan ini menjadi semakin menarik.

"Kukukukuku"

Tanpa disadari aku mulai tertawa sendiri dengan tekanan ini, semakin lama tekanannya semakin besar, semakin gila aku tertawa.

Disaat aku semakin menggila, sebuah jaring dengan kecepatan tinggi mengarah padaku, jaring itu tajam seperti tombak.

Dengan sihir gravitasi aku melesat cepat ke arah jaring itu, jaring itu tepat di depanku, dengan memiringkan sedikit kepala, aku berhasil menepisnya.

Melesat ke arah kegelapan, aku mencari sumber dari jaring itu, pantas saja tekanan sihirnya sangat kuat.

Dalam kegelapan itu aku melihat wanita telanjang, tapi bagian bawahnya bertubuh laba-laba, tidak salah lagi dia adalah iblis tingkat tinggi, Arachane.

Tanpa memberi dia waktu, aku langsung mengaktifkan gravity control, tapi ada yang aneh dengan reaksinya, dia tidak terpengaruh sama sekali. Aku langsung mencari sumbernya.

SPLASH

Gumpalan bola racun dilempar ke arahku, aku langsung menghindarinya. Tanah tempatku berpijak langsung meleleh, bola itu dibentuk dari sihir ditangannya, disaat itu juga aku menemukan sumbernya.

Sumbernya berasal dari tangan kanannya, dia menggunakan antimagic ring di salah satu jarinya. Pantas saja sihirku tidak berpengaruh padanya, antimagic ring dapat membuat penggunanya menjadi anti sihir dari serangan musuh.

Ini akan jadi merepotkan, tapi ini dapat menambah waktu bermainku.

"Kau...., kenapa masih bisa bergerak dengan gesit? Padahal tadi kau sudah tidak bisa bergerak? "

Arachane bertanya dengan bingung dan agak sedikit terkejut.

Tentu saja tadi aku memang sempat lemas seperti keracunan, tapi dia bodoh tidak menyadarinya, dari tadi aku itu hanya pura-pura.

"Sepertinya kau memang tidak menyadarinya yah. "

"Apa maksudmu? "

"Hehe, dari tadi aku itu hanya pura-pura. Mulai dari jaring-jaring transparan yang mengandung racun, parasit, sampai si kakek tua yang datang ke kantor, aku sudah tahu semua rencanamu. Kau pikir siapa lawanmu sampai berpikir kalau rencanamu akan berhasil? "

"A-apa? Tidak mungkin!! "

•Arachane

Berarti pria ini sudah tau kalau semua yang ada didalam pabrik ini dipenuhi jaring racun transparan dan dia hanya pura-pura keracunan, tapi kenapa dia mengirim banyak bawahan? itu kan sama saja misi bunuh diri kalau dia sudah tau siapa lawannya, aku kan iblis tingkat tinggi, tidak mungkin justice mage dapat mengalahkanku.

Sepertinya dia tidak tau kalau aku juga mengendalikan orang pemerintahan.

Dia hanya tau tentang jaring, parasit, dan si kakek, tapi maaf saja yah aku juga mengendalikan orang pemerintahan, dia terlalu naif.

"Yahh, aku lupa bilang kalau kau juga mengendalikan orang pemerintahan, kami bergerak sedikit terlambat jadi korban berjatuhan lebih banyak karena keterlambatan kami, tugas yang harusnya dibereskan oleh kami the irregular, tapi pemerintahan juga memberikan tugas ini kepada justice mage, gak tanggung-tanggung yang ditugaskan juga special unit, tidak mungkin kami berpikir bahwa ini tidak mencurigakan, pasti ada campur tangan dari dalam."

Aku terdiam, tidak mungkin mereka tau semua rencanaku, tapi dipikir-pikir ini tidak aneh, the irregular yang ku lawan. Master juga bilang untuk berhati-hati, aku terlalu meremehkan mereka, ternyata dia merupakan salah satu anggotanya.

"Kau sepertinya juga meremehkan kami, kakek tua dan orang yang menyusup ke dalam pemerintahan bukan orang biasa, mereka juga bukan parasit. Kukukukuku, apa yang akan kau lakukan?"

"Yah, aku juga sudah tau wujud asli mereka. Kalian semua satu keluarga kan. Orang-orang menyebut kalian Archvenom Family. Satu keluarga yang terdiri dari iblis beracun tingkat tinggi."

Orang ini, dia tau semua tentang keluargaku, kemungkinan anggota dia yang lain yang akan menghadapi ayah dan shery.

"Hehehe, kalau aku tidak salah. Peran kau adalah ibu. Cukup sampai sini main keluarga-keluargaannya, aku akan membantai satu per satu dari kalian, hehehe."

Pria itu menyeringai, seketika aku langsung merinding karena tekanannya, sepertinya aku tidak akan selamat melawan dia. Ayah dan Shery anakku semoga kalian selamat.

To be continue.