Alex semakin menegakkan tubuhnya, dia memunculkan wajah yang bingung karena Sheren yang marah dan mengira jika Hanny masih bekerja dengannya.
"Tunggu sebentar, Sheren. Sepertinya ada hal yang harus aku luruskan sekarang ini," Alex mencoba memberikan penjelasan, dia tidak mengerti kenapa Sheren mengira jika Hanny bekerja dengannya.
"Tidak, Alex. Kau harus mendengarku terlebih dahulu," ucap Sheren tegas.
"Bagaimana bisa kau membuat Hanny bekerja terlalu keras. Dia hanya pegawai magang, dan asal kau tahu saja, bahkan semalam dia pulang sangat larut dengan keadaan basah kuyup. Wajar saja jika hari dia sakit dan tidak masuk bekerja," lanjut Sheren melontarkan semua kekesalannya.
"Hanny sakit?" Alex semakin terkejut dan dia pun menjadi cemas.