Tanpa memperdulikannya ucapan Sheren dan kemarahannya, Hayden terpaksa memaksa Sheren untuk membungkuk dan bersembunyi dibawah meja kerjanya.
Mau tidak mau, terpaksa Sheren pun menurut dan bersembunyi dibawah meja kerja Hayden.
Dibawah meja itu, Sheren meringkuk dengan menundukkan kepalanya. Dia bisa melihat jelas Hayden yang duduk pada kursi kerja dengan kedua kaki yang menyilang. Rasanya sangat aneh bagi Sheren, melihat Hayden dari bawah meja, dia merasa seperti melakukan hal mesum dengan suaminya.
"Diamlah sebentar Sheren, jangan bergerak atau Viona akan mengetahuinya keberadaan kamu. Jangan membuat aku semakin jauh darimu." ucap Hayden sambil bersiap-siap mengambil posisi duduk tegak dan kembali memegangi laporan pekerjaannya berpura-pura sibuk.
"Apa yang di katakan Hayden tadi?!! apa dia lebih senang jauh dariku??!!" ucap Sheren dengan perasaan kesal menggigit tulang kaki Hayden yang tepat di hadapannya.
