"Tentu saja aku masih menyayangi mereka Shefa, kalau aku tidak menyayangi mereka tidak mungkin aku sampai nekat menghubungi Viona. Sekarang aku bingung, apa yang harus aku lakukan? kasihan Ayah kalau dia tidak melanjutkan pengobatannya." ucap Sheren sambil meremas rambutnya dengan kedua tangannya. Pikiran Sheren benar-benar kacau tidak tahu harus berbuat apa untuk penyelesaian masalahnya.
"Kenapa kamu tidak mendatangi mereka saja? kamu bisa bertanya pada ibu mertua kamu tentang masalah itu. Setidaknya orang tua Hayden tahu bagaimana Hayden sekarang." ucap Shefa dengan perasaan kesal.
"Kamu benar, aku harus melihat Ayah dan Ibu. Sudah dua minggu aku belum ke sana, tapi aku tidak akan menceritakan tentang hal ini. Aku tidak mau mereka kecewa pada Hayden. Mungkin aku harus membayar pengobatan mereka." ucap Sheren dengan tatapan mata berkaca-kaca.
