"Sekarang keadaan benar-benar menjadi kacau! Apa yang mereka pikirkan sekarang tentang aku. Aku telah menyakiti hati semua orang yang aku cintai." ucap Hayden dengan tubuh lemas melangkah mundur dan duduk pada kursinya.
Hayden menundukkan wajahnya dengan kedua tangannya yang saling meremas dengan sikap gelisah. Hayden berusaha untuk memikirkan solusi dari permasalahan yang ia alami.
Melihat keadaan Hayden yang terlihat frustasi dan putus asa, Sheren hanya bisa terdiam di tempatnya.
Setelah beberapa saat terdiam, Sheren mengedipkan kedua matanya seiring rasa sakit hatinya hilang entah kemana. Rasa sedih yang ia lihat di wajah Hayden telah melenyapkan semua rasa sakit yang ia alami selama satu bulan penuh.
Dengan hati luluh dan perasaan bersalah, Sheren mendekati Hayden dan menggenggam tangannya dengan lembut.
"Maafkan aku, karena aku telah egois dan tidak mau mendengarkan penjelasanmu," ucap Sheren dengan suara pelan merasa bersalah telah menyalahkan Hayden.