Hari itu tepat di hari kelulusan ibuku Wisuda, aku dilahirkan. setelah menghadiri acara pelulusan tiba-tiba ibu ku mulas dan keluarga ku langsung membawa ibu ke rumah sakit, dan disana lah aku lahir tanpa diduga. Namaku Karunia wisuda pratama, begitu akhirnya aku di berikan nama oleh kedua orang tua ku, karunia dihari wisuda dan Pratama nama belakang ayahku. Waktu aku kecil aku sering di panggil Karun oleh teman teman ku dan aku sering menangis, aku tak ingin di panggil karun. higga waktu SD aku sering minta pada ibu dan ayah untuk mengganti nama ku. setidaknya nama wanita yang anggun rengek ku. Namun mereka tak pernah mengabulkan permintaan ku itu, hingga sekarang umur ku 18 tahun. aku tetap memiliki nama itu dengan panggilan Nia.
" anak gadis ayah sedang apa " tiba tiba ayah datang membuyarkan lamunanku.
" ehh ayah.. Nia lagi nulis yah " jawabku sambil menutup laptop
" ko di tutup laptop nya "
" iyaa kan ada ayah, masa ayah ngaja ngobrol Nia nya sibuk di depan laptop "
" gimana udah nentuin mau ngambil jurusan apa " ayah bertanya tentang kuliah ku. karena sebentar lagi aku lulus sekolah SMA.
" tetap pilihan pertama ayah, Nia mau ngambil sastra"
" enggak kedokteran aja sayang lagian kamu kan jurusan IPA sekarang " pinta ayah. ayah memang mau sekali anaknya jadi dokter.
" Ayah, aku mabok kalo liat darah, aku muntah kalo nyium bau obat, kan ayah tau aku dari kecil kayak gimana. kayaknya kalo dokter Nia gak akan kuat ayah "
" Ya udah nagmbil ekonomi Bisnis ya, anak nya teman ayah juga kerja di perusahaan bagus "
" lah sama aja dong kayak ibu, masa keluarga ekonomi semua. nanti ayah kerja, ibu kerja , aku kerja kapan kita ngumpul nya "
" terus Nia mau apa.. yang penting jangan sastra mau jadi apa Nia nanti "
" jadi sastrawan lah ayah "
" keluarga kita gak ada keturunan kayak gitu Nia, pokonya selain sastra kamu boleh ambil "
" pliss ayahhh Nia mau Ko kuliah sambil kerja biar gak ngerepotin ayah "
" kamu kuliah gak akan berkah kalo ayah sama ibu tidak merestui Nia, selain satra apa saja boleh "
" Ayahhh Nia ingin jadi penulis yah, pliss Nia mau memperdalam ilmu sastra yahh Nia suka" aku masih merengek pada ayah " Ekomoni atau komputer " tegas ayah
" yaudah komputer " pasrah ku. ayah dengan puas meninggalkan kamarku.
begitulah jadi anak pertama dikeluaga ku apa yang ku mau jarang sekali di turuti, semuanya tergantung pada ayah.