XX : Senja tak pernah berbohong untuk menjanjikan malam akan datang, dan malam tak pernah mengingkari jika gelap akan hilang dan pagi akan datang. Meski datang terlalu cepat dan tak jarang terlambat. Namun mereka tetap datang dan pergi sesuai janji mereka, meski mereka mereka pasti akan kembali. Aku aku bisa percaya dan meyakini dirimu seperti aku meyakini senja dan malam yang datang dan pergi. Aku tahu jika kau datang aka ada saatnya kau akan pergi namun, jika kau pergi aku ragu kau akan kembali. Apakah kau bisa berjanji untuk akan kembali dan tak pergi kembali?
YY : apakah kau tahu Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya? Jika aku adalah yang terbaik untuk dirimu maka aku adalah orang yang diciptakan oleh Tuhan untukmu? Mengapa engkau risau jika aku sekarang tak bersamamu? Jika memang aku jodohmu, bagaimana pun aku berusaha untuk menjauh darimu, maka aku akan kembali padamu. Namun jika aku bukan jodohmu, seberapa usahaku untuk menjadikanmu jodohku, maka kamu tetaplah bukan jodohku.
XX : berarti kau tak ingin berusaha untuk memiliki ku? Aku hanya ingin kau jodohku hanya itu saja? Apakah kau tak mencintaiku?
YY : Senja dan malam pun meski datang dan pergi kadang terlalu cepat dan tak jarang mereka datang terlabat. Mereka tahu jika mereka akan datang, meski mereka berusaha keras untuk tak membiarkan senja berlalu begitu saja sehingga harus jadi malam. Karena kerena malam seharusnya datang maka malam akan datang. Sama halnya dengan ku, jika aku adalah jodohmu yang seharusnya makan aku akan tetap menjadi jodoh mu. Begitupun sebalikya.
XX : __________________________________
YY : Baiklah aku akan berjanji untuk datang, meski aku pergi jauh. Aku akan berusaha untuk kembali, dan berusaha untuk menjadi malammu. Malam yang sangat panjang sehingga hanya ada kita berdua tanpa datangnya pagi.
XX : wait!
YY : bukan berarti pagi tak boleh datang, sama halnya dengan dirimu. Kau boleh pergi dan boleh kembali sepergi senja, malam, pagi dan siang. Hanya saja mereka datang dan pergi untuk semua orang. Aku hanya hingin kau datang dan pergi hanya untuk diriku. Jika kau pergi, maka jangan singgah atau datang ke tempat yang lain. Cukup aku dan hanya aku? Bolehkah? Kau hanya milikmu, jika kau adalah senja maka kau adalah senja ku, jika kau adalah malam maka kau adalah malamku, begitu seterusnya.
BANGUN*
Aku harap itu hanya mimpi, mimpi adalah omong kosong yang tak pernah aku pahami. Mengapa harus ada mimpi dan lebi bodohnya aku bermimpi. Yups mimpi adalah bunga tidur, tapi mimpiku hanya terdiri dari XX dan YY. Mereka siapa? Apakah penting bagiku? Hups mereka selalu datang dan tak pergi. Aku lelah menyaksikan semua kisah cinta mereka yang menurutku cinta itu tidak ada. Tapi apakah aku tak miliki tokoh dalam mimpiku selain mereka berdua.
****
Ini adalah realitanya, aku seorang mahasiswa tingkat akhir yang sangat membosankan. Maksudku, hidupku yang membosankan. Tapi,... ah sudahlah memang tak penting. Cerita tentang XX dan YY kenapa aku beri nama mereka XX dan YY. Bukannya ada pepatah apalah arti sebuah nama? Ya XX adalah perempuan dan YY adalah laki-laki. Tolong diingkat aku tidak akan mengingatkannya lagi. Okey!
Bagian XX
XX adalah seorang perempuan, ya tentu dia seorang permpuan tadi aku udah bilang kalau dia perempuan. Ya udah lanjut, perempuan satu ini sangat kurang punya perasaan hidup seenaknya dan selalu ingin dimengerti katanya hidup itu harus atas dirimu berdiri di atas dikakimu maka tak peduli apa yang orang lain katakana XX akan tetap berjalan. XX memang ingin dimengerti namun ya bukan karena dia egois hanya saja ingin dimengerti. Sama aja dong, pokoknya begitulah. Dia egois sangat egois seperti anak-anak, sangat manja, dan tentu menjengkelkan. Itu benar atau tidak hanya YY yang tahu. XX bagi YY adalah orang yang sangat dicintai, dan tentu ingin dimiliki.
Bagian YY
YY adalah orang yang sangat bodoh, tak memiliki ambisi apapun dalam hidupnya. Namun setelah ia mengenal XX, hidupnya menjadi lebih bodoh. Begitu lah, semua orang menjadi bodoh begitu mengenal cinta. Cinta hanya mengajarkan kasih sayang dan butuh pengorbanan, YY menyayangi XX dan berkorban untuk XX. Waktunya ia habiskan dengan XX, seluruh waktunya setelah mengenal XX. Bukannya YY menjadi bodoh, ia seperti tak punya kegiatan lain selain menghabiskan waktu dengan XX.
{Cerita awal XX dan YY muncul dalam mimpiku}
Tentunya aku harus tidur dulu dan tentunya aku tidur di malam hari seperti orang tidur biasanya. Tidur dimalam hari dan bermimpi. Aku menutup mataku, aku masuk pada gelombang pertama, mengatuk, gelombang kedua, memejamkan mataku, gelombang ketiga aku masuk di lubang hitam menuju dunia yang ada dalam otakku "yaitu dunia mimpi" yak aku mendarat dengan sempurna di dunia mimpi.