kalung kesayangan

Hay...namaku athivha, kalian tentu tau arti nama itu.penyayang ya itu artinya orang tuaku memberikan nama itu padaku .aku lahir pada hari minggu tanggal 3 dan tahun 1733 sangat kebetulan dan itu adalah jumlah anggota keluarga ku yaps tiga .aku adalah anak tunggal jadi aku sangat disayang oleh mereka .sewaktu aku kecil mereka semua memberikan kau semua mainan boneka baju baru setiap saat dan apalah itu ,aku tahu mereka menyayangiku dan akupun juga.aku tau mereka mendongengiku saat aku kecil.pada saat itu umurku telah 5 tahun dan ada yang aneh didiriku .mereka , teman temanku memiliki sesuatu yang mereka punya ditangannya seperti boneka ,bando,barby ,robot robotan dan lainnya lalu kenapa aku tidak aku tidak menyukai apa apa walaupun orang tuaku memberiku banyak mainan tapi aku biasa saja memainkannya tanpa ada suka memainkannya aku bingung kenapa aku seperti itu.pada waktu umurku beranjak ke 9 tahun aku mulai bosan aku tidak tahu apa yang ku suka teman sebayaku menyukai ini itu baju ini itu sepatu ini itu namun aku tidak .suatu saat saat ayahku datang dari luar kota dia memberiku dua kotak yang berisi hadiah untukku lalu aku berbesit dalam hatiku "hah palingan hanya barang barang yang seumuran ku punya" tetapi aku menghargai apa yang orang tuanya beri lalu aku buka kotak pertama ternyata baju unicon yang temanku bincangkan disekolah tapi aku biasa saja aku bukannya tidak mensyukuri apa yang orang tuaku kasih tapi aku memang tidak bisa menyukai sesuatu hal semuanya tampak membosankan hidupku terasa hampa tetapi saat aku membuka kotak kedua aku tercengang ,aku terkejut,aku terhening ketika melihat semua kalung indah dengan permata biru melekat dikalungnya disaat itu aku merasa sangat bahagia aku merasa menemukan sesuatu hal yang selama ini aku cari-cari saat itu aku memeluk ayah dan ibuku dengan erat dan senang .aku senang dengan kalung itu tidak tahu kenapa entahlah apa yang ada dalam pikiranku aku sangat menyukai kalunng berandolkan permata biru dengan ukiran dipinggirnya .aku selalu memakai kalung itu aku beri tau teman sekolahku tapi mereka biasa saja dan bilang "Halah cuma itu doang itukan kalung biasa, kalung model lama "aku heran dengan mereka "inikan indah masak mereka gak lihat"ujarku tapi ya aku tidak memperdulikan mereka aku merasa ada sesuatu yang aku sukai selain orang tuaku.