Beberapa tahun kemudian Loukert dan Jakshan lulus dari sekolahnya,dan dan 4 bulan lagi Jakshan akan melamar Loukert.
Hari itu Loukert dan Jakshan sangat bahagia,karena dia sudah saling meyakini perasaannya satu sama lain,dan Loukert bahagia karena dia akan di lamar oleh seseorang yang Ia cintai.
Akuu sangat bahagia...karena aku dan kamu nanti akan menjadi kita"Ucap Loukert.
Ouh tentu saja justru aku lebih bahagia dari kamu"..Jawab Jakshan.
Ouh iya besok apa kamu mau ikut aku jalan jalan ke Bali?"Tanya Jakshan.
Emm...Boleh."Jawab Loukert.oleh
pada keesokan harinya Loukert dan Jakshan pergi ke Bali,dan menikmati pemandangan yang sangat bagus disana.
dan tiba tiba Loukert pingsan dan tidak sadarkan diri.
Pruk....Pruk....."Loukert terjatuh.
Kert bangun!!....."Teriak Jakshan.
Akhirnya Loukert di bawa ke Jakarta,dan di bawa ke rumah sakit Medika.
Beberapa menit kemudian,Jakshan menghubungi,kedua orang tua Loukert.
Kring....kring....kring...."Suara HandPhone ok ibu nya Loukert.
Iyaa hallo ada Jakshan?"Tanya ibunya Loukert.
Bu?,ibu sekarang segera ke rumah sakit Loukert tadi tiba tiba pingsan dan tidak sadarkan diri di Bali."Jawab Jakshan.
apahh....Loukert di rumah sakit!?...Baiklah ibu dan ayah akan segera kesana"Ucap Ibunya Loukert sambil panik.
setelah Jakshan menghubungi ayah dan ibunya Loukert,Dokter yang menangani Loukertpun keluar dari ruangan Loukert di rawat.
Dokter bagaimana keadaan calon istri saya?"Tanya Jakshan.
Calon istri bapak,mengalami penyakit kangker darah tsadium 3"Jawab dokter.
apahh?????.....kangeker darah stadium 3?itu tidak mungkin dokter,mungkin dokter salah memeriksanya!!!Coba dokter priksa lagi"Teriak Jakshan.
Ouh..maaf pak saya tidak salah memeriksanya jadi maaf yah,dan saya mau mengingatkan umur Loukert sepertinya tidak lama lagi"Jawab dokter.
Apah.....?dokter apa loukert ada jalan ke luarnya untuk sembuh?"Tanya Jakshan.
Ouh...kalau itu saya belum yakin,tapi ada ko jalan ke luarnya untuk kemungkinan Loukert sembuh,"Jawab dokter.
apa dokter jalan keluarnya?"Tanya Jakshan sambil panik.
jalan keluarnya Loukert di rawat dan di operasi di Jerman selama 4 tahun."Jwab dokter.
nanti saya kabari dokter lagi setelah saya dapat izin dari kedua orang tuanya Loukert."Jwab Jakshan
beberapa menit kemudian kedua orang tua loukertpun datang,"Jakshan bagaimana ke adaan anak ibu?"Tanya ibunya Loukert.
Loukert terkena penyakit kangker darah stadium 3 Bu."Ucap Jakshan sambil berlutut di bawah ibunya Loukert.
apah.....kangker stadium 3? tidak mungkin,apa ada jalan untuk Loukert sembuh Jakshan.?"Tanya ibunya Loukert sambil nangis.
ada ko Bu tapi Loukert harus di bawa ke Jerman.Selama 4 tahun."jawb Jakshan.
baiklah ibu setuju kalau Loukert di bawa ke Jerman."Ucap ibu nya Loukert.
tapi Bu bagaimana dengan pernikahan ku dengan Loukert?"tanya Jakshan.
maaffin ibu nak,ibu harap kamu mengerti dengan keadaan Loukert sekarang.",Jwab ibu.
2hari kemudian Loukert pergi ke Jerman meninggalkan ibu ayahnya dan Jakshan.
jakshanpun sangat terpukul,hari hari yang ia tunggupun tertunda dengan waktu yang cukup lama,
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhkkkkkkk........"Teriak Jakshan dari atas bukit.
Tiba tiba di situ ada seorang wanita yang menghampirinya dari belakang,
Permisi.....??"Ucap gadis itu
Iyaa ada apa?kamu siapa?"tanya Jakshan.
Aku Clara,aku sering datang ke bukit ini untuk menenangkan diri dari masalah,dan kau sedang apa disini?"Tanya gadis itu.
aku juga sama aku disini sedang menenangkan diri dari masalah"Jwab Jakshan.
emang masalah kamu apa?"Tanya gadis itu.
masalahku,aku berhubungan lama dari SMA sampe sekrang dan hubunganku berakhir sampe sini,karena perempuan yang aku sayang mengalami penyakit yang cukup parah"Jwab Jakshan.
Kamu jangan lemah,aku yakin perempuan yang kamu sayangi pasti bisa menghadapi penyakiy yang cukup parah itu jika kamu menyemangatinya"Ucap Clara.
Terimakasih yah kamu sudh baik dan mengasuh solusi kepada aku?kalau gitu aku permisi dulu mau pulang"Ucap Jakshan.
Akhirnya Jakshanpun pulang dan brusaha akan menunggu ke hadirannya Jakshan dari Jerman.
Jakshan begitu sangat semangat di depan teman temannya,padahal ia begitu rapuh dengan masalah yang ia sendang hadapi.
Jakshan selalu menutupinya dari luka itu,sampe sampe ia rela menunggu kehadiran Loukert dari Jerman.