Suara deburan ombak menemani lamunan Azmya malam ini. Dia kembali menginap di rumah kakek dan nenek Sena yang berada di dekat pantai itu. Mereka berencana mengambil barang dan koper mereka yang tertinggal dan akan kembali lagi ke Seoul besok paginya.
Rencananya mereka akan pulang lagi ke Indonesia besok lusa. Karena sudah seminggu lebih mereka di Korea, Azmya sebenarnya juga sudah harus kembali lagi ke Jepang untuk bekerja.
Malam sudah melewati larut. Namun Azmya masih belum bisa terpejam. Sementara Sena sudah terlelap di sampingnya beberapa jam yang lalu.
Azmya tidak bisa tidur karena terus memikirkan Jun. Hatinya masih belum berkenan melupakannya. Walaupun seberapa keras Azmya untuk mengusir rasa itu menjauh. Dia masih saja kepikiran Jun.
Penderitaan Jun selama ini pasti berat. Dan semuanya itu Azmya merasa bersalah karena Jun berkorban untuk dirinya. Sementara dia malah menyakiti hati Jun dengan memilih tetap bersama Sena.
