Chereads / Dating my ghost boyfriend (Indonesian version) / Chapter 16 - Chapter 16: The scar in his forehead (1)

Chapter 16 - Chapter 16: The scar in his forehead (1)

"Maaf karena aku selalu membuatmu marah ,menangis, kecewa, dan lainnya... Jika saja aku bisa melihat senyummu sekali lagi , maka aku akan sangat bahagia....."

================»«==============

Chapter 16

~Kyle memelukku dengan sangat erat....

"Kyle?? Kau menangis?? Bukankah kita sudah berjanji tadi??"

Kyle yang terdiam cukup lama akhirnya menjawab...

"Aku hanya bahagia crystal.... Ini adalah air mata kebahagiaan...."

Saat itu juga aku bersyukur kalau Kyle bahagia bertemu kembali denganku... Aku selalu berpikir Kyle akan sangat membenciku Jika kita kembali bertemu seperti ini.... Ini mengingatkanku pada malam saat kami pertama kali bertemu...

Dulu saat aku telah menyerah pada hidupku.... Aku bertemu dengannya.... Dia yang terlihat begitu indah meskipun saat itu sangatlah gelap di kedalaman laut , Aku dapat melihat dengan jelas wajahnya.....

(8 jam sebelum kejadian itu.....)

Pagi itu adalah pagi yang sama seperti hari biasa ku... Mama dan papa selalu sibuk bekerja ke luar negeri.... Mereka selalu tidak punya waktu untukku... Bahkan mereka juga tidak tahu bahwa ini adalah hari ulang tahunku...

Aku tidak pernah sekalipun mendapatkan ucapan ulang tahun dari mereka bahkan melalui telepon sekalipun tidak pernah....Mereka selalu memberi ucapan lewat sebuah kado ataupun melalui chat...

Seperti biasa sebuah kado datang di pagi hari tepat saat ulangtahun ku dari mama dan papa.... Aku tahu pasti paman huo yang mengatur ini semua.... Mama dan papa tidak akan pernah ingat ulangtahun ku....

Dan aku bisa menebaknya itu adalah sebuah barang yang sedang trend di minggu ini.... barang ini....

"(Berteriak) Aku tidak membutuhkannya!!!"

Aku ambil kado itu dan ku letakkan di lemari ku tanpa membuka kado itu sama sekali.... Lemari ini kini penuh dengan kado yang kata paman huo, mama dan papa berikan kepadaku selama 12 tahun ini...

" Perlukah aku membakar ini semua? " . Karena aku tidak membutuhkan ini sama sekali.... Tak ku sadari ternyata sudah 5 lemari yang telah penuh..

(Aku... Sejak kapan terakhir kali mereka berkumpul denganku? Aku sudah tidak ingat lagi....Aku juga sudah berhenti berharap dan menunggu)

Meskipun hidup dipenuhi dengan kemewahan.... Dan mempunyai segalanya.... Tetapi itu semua tidak berarti jika tidak ada mama dan papa yang berada di sisiku.... Aku selalu sendiri..... Dan bahkan semua teman yang kumiliki tidak sepenuhnya tulus denganku , aku selalu bisa melihat senyuman palsu dari wajah mereka.... Yang mereka inginkan hanyalah uangku....

Aku tidak mempunyai teman yang benar-benar tulus menerima.... Diriku.... Dan bukan uangku....

"(Aku lelah dengan semua ini tak ada seorang pun yang benar-benar memperhatikanku!!)". Moodku benar-benar sangat buruk hari ini...

Jadi ku putuskan untuk tidak pergi ke sekolah, dan hanya mengunci diri di dalam kamar....

" (aku benci hidup ini... Aku benci semua orang.... Bahkan papa dan mama!! Aku benci mereka...) . Aku terus meluapkan kemarahanku , sampai akhirnya aku ketiduran cukup lama.... Sampai...

[rriingg...rriingg]

Bunyi telpon membangunkanku.... Tetapi aku tidak memperdulikannya, aku kembali memejamkan mataku..

Namun saat telpon rumahku berhenti... Ponselku yang gantian berbunyi....

(ughh!! Siapa yang menelponku di saat seperti ini?).

Ku ambil handphone yang berada di sebelahku , dan saat ku lihat ternyata itu adalah telpon dari mama.... Aku tidak terkejut lagi , karena dari dulu jika aku bersikap nakal ataupun melakukan kesalahan sedikit saja di sekolah.... Pasti kepala sekolah akan langsung menelepon mama dan papa....

Karena mama dan papa sangat menjalin hubungan yang baik dengan kepala sekolah ku....

"CRYSTAL!!!! HAL BODOH APA LAGI YANG KAU LAKUKAN???? BUKANKAH AKU MENYURUHMU UNTUK TIDAK MELAKUKAN HAL BODOH DAN YANG KAU HARUS LAKUKAN HANYALAH SEKOLAH SEPERTI BIASA???? APAKAH ITU TERLALU SULIT BAGIMU?????!!!! "

(Haahhhh.... sudah ku duga.... Bahkan dia tidak bilang kata-kata mama sama sekali....Dia juga tidak menanyakan kabarku sama sekali) Aku hanya terdiam dan mendengarkan marahan mama saja

(mama...papa apa jika aku melakukan hal yang buruk akan mencoreng nama baik kalian? Apa itu adalah salah satu alasan mengapa kalian hanya akan menghubungiku jika aku melakukan hal yang buruk? Haruskah aku tutup telepon ini saja??)

[" Crystal Shin lovata!!! Apa begitu caramu memperlakukan mama mu? Kau sudah mengabaikan telepon dari mama!!! Dan bahkan kauengabaikan perkataan mama?? Jawab mama....jangan diam saja!!].

Dan seperti biasa mama selalu berteriak kepadaku tanpa henti....

[Crystal!!! Kenapa kau diam saja? Dan kenapa kau tidak menjawab pertanyaan mama tentang bolos mu hari ini??]. Tidak ada alasan lagi bagiku untuk berharap mama akan bertanya apa aku baik-baik saja....

"Aku....tidak mempunyai alasan... mama.... Aku... hanya tidak enak badan" .

[" Dengar Crystal!!.... Mama dan papa tidak mempunyai waktu untuk mengurusi sikap kekanak-kanakanmu itu.... Kau sudah besar seharusnya kau sudah mengerti bagaimana bersikap baik dan buruk.... Jangan membuat buruk nama baik keluarga Shin!! Apa kau mengerti ?? ]

"(kau bahkan tidak memperdulikan keadaanku!! )" . Aku mematikan telpon dari mama karena, hati ini rasanya sesak sekali... Air mataku mengalir keluar....

"(hiks) Kenapa?.... Kenapa kau... Masih saja menangis.... Crystal?.... Tidakkah ini adalah hal yang.....sudah biasa?" .

Meskipun aku sudah terbiasa... Namun entah mengapa masih saja terasa menyakitkan bagiku.... Untuk menerima kenyataan kalau sikap mereka memang seperti itu dan aku tidak mempunyai siapa-siapa yang bisa ku ajak bicara....

Sampai handphone ku berbunyi berulang kali....

Namun aku tidak memperdulikannya, aku hanya mematikannya....

Hari yang menjelang malam.... Aku duduk di jendela dan melihat indahnya pemandangan kota pada sore hari ini....

Aku hanya terdiam melihat pemandangan kota dari atas sini sampai....

" Hey...." aku mendengar suara itu lagi....

" Aku tau kalau kau dapat mendengarkanku...". Dan suara itu semakin terdengar jelas.... Aku tidak tahu dari mana dan mengapa suara itu datang... Namun akhir-akhir ini aku bisa mendengar bisikan seseorang.... yang tidak terlihat wujudnya sama sekali....

End of this chapter....💜

Wait for the next chapter if you guys curious😊...