Setelah mengingat ingat pembicaraan ku dengan Neitly kepalaku makin pusing, bahkan serasa mau pecah kepalaku, ntah harus bagaimana aku harus terbiasa dengan situasi ini dan aku harus bisa memahami situasi ini. Tak lama dari ini aku sesampainya di kelas dengan Neitly teman temanku pun menatapku seperti melihat seorang idola yang mereka dapatkan..
"Fath-san..." wanita kecil yang tidak aku ketahui biografinya mengatakan itu.
"ha..., Apa maksudmu"
"Aih..., Fath.. dia itu fans mu tau" sahut Neitly.
"Bagaimana bisa..?"
"Bukankah aku sudah bilang, kalau ini terjadi semenjak ayahmu melakukan perjuangan".
"Tapi, apa harus seperti itu seterusnya, apa aku harus pergi dari sini...!, sungguh aku pusing memikirkannya"
"Fath.., sudahlah mari kita lakukan ini bersama sampai kau faham situasi mu, karena aku yakin kamu bisa melakukannya"
dengan begitu akupun sedikit tau... bahwa aku harus menjalani ini apa adanya dan tak perlu pikir panjang apa yang akan ku lakukan, dan aku hanya berpatok pada pemikiran positif yang tak harus kuselingi dengan kenegatifan.
tak lama setelah kejadian itu, wali kelaspun masuk dengan pakaian GUN MAHOU (Militer Sihir) yang serba hitam, dengan wajah sangar ternyata beliau adalah Arf-Sama.
"Pagi..! Murid-murid" Sapa Arf-sama
"Pagi..! Arf-sama" serentak jawab semua murid kecuali diriku
"Fath, ada apa denganmu kenapa dirimu tidak menjawab sapaku"
"aku hanya heran dengan dunia ini pak"
"pak, kenapa kau manggil aku pak...!, heh... Fath maju kedepan... siapa yang mengajarimu... apa ayahmu mengajarimu tata krama seperti ini"
"Aku tak tahu... bahkan aku heran"
"lain kali jangan kau ulangi, sudahlah silahkan duduk kembali"
"baik arf... sama.. terima kasih".
aku dengan heran mengucapkan kata sama dan aku heran dengan pakaian yang dikenakan bahkan aku tidak tertarik dengan dunia ini...
--------------------------------
Setelah Sekolah akupun pulang Dengan cepat-cepat kerena aku ingin bertanya sesuatu tentang ayah dan apa yang terjadi dengan ayah, ayah kemana
aku penasaran dengan situasi ini bahkan aku ingin pergi dari dunia ini...