Chereads / Kisah Permasuri / Chapter 3 - Malam Pernikahan

Chapter 3 - Malam Pernikahan

"malam ini adalah malam pernikahan kita, aku ingin menghabiskan malam ini denganmu ayo kita lakukan". ucap Tuan Muda sambil menggendongku dan membawaku ke ranjang tempat tidur lalu dia meletakkan tubuhku di atas ranjang itu dan dia mulai membuka bajuku sekarang "tunggu jangan lakukan hal itu malam ini aku belum siap kita melakukannya saat aku sudah siap saja"ucapku tapi walaupun aku sudah berkata seperti itu dia tetap tidak menghiraukan ucapanku dan dia bahkan sudah selesai mencopot semua bajuku lalu dia mulai menyentuh tubuhku aku merasa sangat ketakutan tapi aku tetap melawannya dengan sekuat tenaga tapi karena kekuatannya lebih besar akhirnya aku kalah juga. aku tidak bisa melakukan apa apa dan aku hanya diam saja ketika dia menyentuh seluruh tubuhku karena semua tenagaku sudah hilang. Karena dia itu sedang sangat bersemangat dan bergairah nafsunya untuk menyentuh tubuhku aku yang sudah pasrah hanya bisa menahan rasa geli ketika dia sedang menyentuh tubuhku sambil menutup mataku, aku tidak bisa tidur walaupun aku menutup mataku setelah itu aku membuka mataku kembali. aku melihat saat ini dia sedang mencium bibirku beberapa saat kemudian dia beralih ke tubuhku bagian dada lalu mencium tubuhku lagi dan dia terlihat sedang menindih tubuhku aku tidak bisa bergerak sama sekali karena tubuhnya lebih tinggi dan lebih berat dari diriku. dia melakukan hal itu semalam jadi tubuhku rasanya sangat pegal akhirnya saat matahari mulai terbit aku bisa tidur sebentar.saat aku dan dia bangun ternyata hari sudah mulai sore aku kaget dan ingin berdiri tapi rasanya tubuhku seperti remuk semua, tubuhku juga rasanya pegal pegal dan juga aku bisa melihat banyak Luka lebam karena disentuh olehnya serta tubuhku ini rasanya sangat lemah.Lalu aku segera menuju ruang mandi dan berganti pakaian disaat itulah aku juga melihatnya sedang mandi dan aku segera membalikkan badan"istriku apa kau malu saat melihat suamimu mandi, tapi tadi malamkan aku juga sudah melihat dan menyentuh seluruh tubuhmu apa itu juga tidak membuatmu malu.ucap tuan muda."itu memang sangat memalukan bahkan lebih memalukan dari yang barusan tapi karena kita sudah menikah itu tidak masalah bagiku dan jika hanya memandang tubuhmu aku juga berani". ucapku sambil melihat Tuan Muda walaupun aku mengatakan semua itu didepannya tapi didalam hatiku aku juga sangat malu."istriku aku sudah selesai mandi sekarang ganti Pakaianku"ucap tuan muda."baik eh tunggu dulu kenapa aku harus membantumu mengganti pakaian". ucapku."alasan karena aku ini suamimu, cepat bantu aku mengganti pakaian". ucap tuan muda.mau tidak mau aku harus membantunya akhirnya selesai lalu aku mengajaknya untuk ke luar dari kamar.