Chereads / Gadis bergitar / Chapter 2 - Pentas akhir MOS

Chapter 2 - Pentas akhir MOS

Hari ke 2 MOS.

Rico begitu antusias menunggu. karena Rico sudah tidak Sabar dengan apa yang akan terjadi di hari ini.

Beberapa permainan di lakukan di hari ke 2,

Kk senior serta adik senior semakin mengenal,

Juga terbagi beberapa team di hari itu,

Setiap team terdiri Dari 10 siswa, Dan di dampingi oleh 2 orang kk senior

Team Rico di bimbing olek sisi Dan Toni.

"Ka sisi. Rico begitu bersemangat ketika mengetahui pembimbingnya adalah sisi.

Rico selalu memberikan yang terbaik di setiap apa yang di perintahkan untuk nya,

Hingga kegiatan terakhir, sisi mengumumkan agar adik adik mempersiapkan kemampuan nya untuk di hari ke 3.

"Baik lah adik adik sekalian, besok adalah kegiatan terakhir kita menjalani MOS, Dan seperti tahun tahun sebelumnya di setiap penutupan adik adik yang memiliki bakat atau keahlian boleh menampilkannya.

Boleh bernyanyi, menari, atau apa pun yang sekiranya pantas ya adik adik.

Toni memikirkan hal itu

Toni harus menunjukan suara emas nya, Dan menunjukan betapa sempurnanya dia.

"Aku akan membuat ka sisi kagum terhadapku.

Dengan ketampanan yang Rico miliki dia tampil di awal penutupan itu,

"Sejuk

Damai

Menyenangkan

Aku, terjatuh di kala itu.

Seperti angin yang memporak porandakan isi hati

Menghancurkan pertahanan jiwa

Memberontak tembok keremajaan ku.

Menghantam jauh kedasar perasaan yang begitu tiba tiba....

"Ka sisi, kau lah motivasi terhangatku saat ini.

Sorakan teman teman di ruangan itu di sertai tepuk tangan. Lalu rico mempersembahkan sebuah lagu romantis yang membuat semua orang yang hadir lantas terpaku meresapi lagu yang Rico bawakan.

Begitupun dengan sisi.

"Suara kmu bagus, selamat ya MOS telah selesai dan selamat bergabung di SMK kami.

Sisi memberikan selamat untuk rico.

"Ka sisi, ini untuk mu.

Rico memberikan sebuah kotak hadiah untuk sisi dan ucapan terimakasih karena telah membimbingnya saat MOS.

di hari berikutnya.

Semua kegiatan belajar mengajar telah di mulai.

Sejak saat itu rico jarang sekali bertemu dengan sisi.

Hingga 1bln berlalu rico pun tak pernah bertemu dengan sisi.

Rico mulai mencari dan bertanya kepada kak Toni.

Menemui kak toni di halaman sekolah,

"Ka toni, kok ka sisi gx pernah terlihat lagi ya,

"Ooo, sisi, dia dapat beasiswa ke luar negri dan 1 bulan yang lalu adalah hari terakhir dia disini. Toni menerangkan

Sejak saat itu rico merasa sedih.

Tapi rico tidak putus asa, rico mulai belajar dengan giat dan sungguh sungguh hingga bisa menyusul sisi ke luar negri.

Tahun ajaran baru berlalu,

Rico mendapat nilai terbaik di sekolahnya,

Rico juga Mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan ke luar negri,.

Namun rico menolaknya, karena rico tidak ingin meninggalkan ibu nya tinggal sendiri di rumah.

Ayah rico sudah lama meninggal sejak usianya masih 6thn,

Dan rico adalah anak satu satunya, ibu nya mengurus perusahaan peninggalan ayahnya dan rico lah pewaris satu satunya.