Tapi kali ini, tidak ada satu orang pun yang bergerak sama sekali.
"Jika Tuan muda tidak berdiri, maka kami juga tidak berdiri!"
Sekali lagi, teriakan yang begitu jelas terdengar hingga menembus langit.
Quan Rui terkejut mendengarnya. Para bawahannya ini ternyata berani tidak mengindahkan perintahnya…
Sementara itu, Paman De juga tersentuh oleh adegan di depannya. Ia tidak tahu bagaimana cara membujuk tuan muda untuk berdiri. Ia sungguh cemas bahkan hampir menangis!
"Tuan Muda, cepat bangun! Hujan akan terus turun semakin deras. Bagaimana Anda bisa tahan jika terus seperti ini..."
...
Sekelompok orang di luar pintu gerbang, ada yang berlutut dan ada yang terus membujuk, namun itu semua hanyut oleh hujan yang tiada henti.
Quan Qingzheng, yang sedang duduk di depan meja, akhirnya tidak bisa menahan diri. Ia berdiri dan berjalan menuju jendela lagi.
Hujan turun sangat deras sampai-sampai dapat mengaburkan pandangan orang!
