"Bukti? Bagaimana cara membuktikannya?" tanya Xu Chenglin dengan polosnya. Xu Chenglin adalah pria dengan pemikiran yang sederhana. Termakan bujukan Jiang Bangyuan, ia pun mendekati wanita itu.
Jiang Yueping tidak menyangka bahwa kakaknya mau membantu Xu Chenglin. Awalnya ia merasa kesal, lalu bertanya-tanya sambil mengerutkan keningnya, "Kakak, kamu tahu kan kalau aku tidak menyukainya? Kenapa kamu masih saja..."
Sebelum Jiang Yueping selesai berbicara, ia sudah ditatap dengan penuh peringatan oleh Jiang Bangyuan.
"Kak..." Jiang Yueping ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi ketika ia melihat wajah kakaknya, ia langsung tenang dan hanya menggertakkan giginya kuat-kuat. Wajah kakaknya itu tampak sangat percaya diri dan menyiratkan rencana yang tersembunyi. Tidak mungkin kakak yang selama ini memanjakannya tega membuat rencana yang akan merugikannya, bukan?