"Hal terpenting saat melihat seseorang adalah melihat matanya. Lagi pula, aku sengaja mengamatinya hari itu. Ketika bocah Quan itu menatap Yuexi kita, tatapan matanya tampak penuh cinta!"
"Aduh, walau aku menjelaskan panjang lebar pun kamu tidak akan mengerti. Lagi pula, kamu itu adalah orang yang dingin dan acuh sepanjang hidupmu, sama sekali tidak mengerti apa itu cinta," ujar Jiang Xudong sambil memandang Jiang Fei dengan asal.
"Kamu! Jiang Xudong, apa maksudmu?" Wajah Jiang Fei hampir berubah hijau karena amarah...
Melihat kedua orang itu akan bertengkar, Jiang Yan, si pria berjenggot putih, berkata, "Sudahlah. Selama mereka segera melahirkan anak, dan anak itu lahir dengan sehat dan aman, maka anak itu dapat mewarisi tancap hio di Keluarga Jiang. Sekarang buat apa juga kalian bertengkar seperti ini?"