Suara ini sangat tidak asing di telinga Bai Ran.
Bai Ran pun mengangkat pandangannya. Seperti dugaannya, dia benar-benar melihat sosok tampan Quan Rui sedang berdiri di depannya.
Quan Rui jauh lebih tinggi dari Bai Ran, dan tinggi Bai Ran pun hanya sampai bahu Quan Rui.
Saat mendongak, Bai Ran hanya bisa melihat satu sisi wajah Quan Rui.
Quan Rui selalu seperti ini. Ketika ada mara bahaya, Quan Rui adalah orang pertama yang bergegas melindungi Bai Ran dan menjadikan dirinya sebagai tameng.
Sepertinya Bai Ran benar-benar tidak perlu takut pada apa pun jika ada Quan Rui di sampingnya, seperti yang Quan Rui janjikan kepadanya dari awal.
Bahkan ketika tangan Quan Rui yang begitu hangat dan lebar membungkus tangan kecilnya, Bai Ran merasa seolah-olah Quan Rui memberikan kekuatan padanya dalam diam.
Bai Ran tersentuh karena Quan Rui datang begitu cepat, sehingga orang lain tidak dapat melawan serangan mendadak dari Quan Rui.
