Ada begitu banyak orang di pihak musuh, dan mereka semua membawa senjata. Kalaupun mereka tidak membawa senjata, jika Quan Rui turun pun ia tetap tidak akan bisa menghabisi mereka!
Quan Rui tersenyum kecil saat melihat Bai Ran menariknya seperti ini, lalu ia menoleh dan menatap Bai Ran dalam-dalam. Ia berkata, "Jika kita berdua terus di dalam mobil, kita pasti akan mati. Sudah, kamu duduk dengan tenang saja di sini. Sebentar lagi, pasti akan ada orang yang menyelamatkanmu."
Mobil ini memang anti peluru, tetapi jika orang di luar membakar atau menaruh bom, maka hasilnya akan berbeda.
"Jika memang mati, berarti kita harus mati bersama!" Bai Ran menggertakkan giginya dan mengatakan sesuatu yang tidak tahu malu.
Mungkin Bai Ran menjadi gadis yang sangat teguh dalam menghadapi segala hal karena sejak kecil ia tinggal dengan kakek dan pamannya...