Setengah jam kemudian, suasana hati Bai Ran akhirnya membaik.
Setelah hatinya tenang, ia terkejut. Ia baru menyadari bahwa sepertinya ia telah membaca pesan teks milik Quan Rui dan malah melarikan diri seperti ini...
Hah... Kenapa aku harus melarikan diri?
Kan bukan aku yang melakukan kesalahan... Batin Bai Ran dengan penuh penyesalan.
Ketika Bai Ran kembali ke akal sehatnya, ia menyadari bahwa mobil yang ia tumpangi telah berhenti. Kemudian, sopir itu berjalan memutar dan membukakan pintu untuknya.
"Nyonya muda, kita sudah sampai di rumah Keluarga Jiang," ucap sopir sambil menunduk hormat dan mempersilakan Bai Ran untuk turun dari mobil.
Sampai saat ini, Bai Ran masih terdiam dengan tatapan bodoh.
Bai Ran masih belum beranjak dari dalam mobil. Ia malah bertanya dengan terkejut, "Apakah ini rumah Keluarga Jiang? Mengapa kita ada di sini?"