Bai Ran tidak tahu seperti apa masa lalu Quan Rui, dan ia pun tidak dapat memahami gejolak batin Quan Rui, tetapi saat ia melihat senyuman di wajah Quan Rui yang belum menghilang, ia pun tahu bahwa Quan Rui pasti sedang dalam suasana hati yang baik saat ini.
"Aku hanya ingin melamun saja. Jangan salah paham..." Bai Ran cepat-cepat menyangkal supaya Quan Rui tidak salah paham, kemudian ia langsung mengubah topik pembicaraan, "Aku pikir kamu tidak pulang malam ini. Kata pelayan, kamu punya banyak rumah, jadi tidak selalu pulang ke vila ini."
"Rumah-rumah itu hanyalah tempat tinggal, sedangkan vila ini adalah rumah yang sebenarnya," jawab Quan Rui dengan tatapan yang sedikit kosong. Ia menatap bintang di langit yang jauh di sana, namun perasaannya sekarang seperti sedang mabuk, begitu lemas dan mati rasa.
Bisa dengan berbaring dengan leluasa di sini tanpa ada kekangan, menikmati sejuknya angin malam dengan pemandangan indahnya malam yang terbuka lebar...
