Akhirnya, Quan Rui bisa tidur dengan nyenyak.
Malam ini adalah malam yang tenang.
Sementara orang-orang tidur nyenyak, ada seseorang yang sedang melakukan sesuatu yang jahat secara sembunyi-sembunyi.
Keesokan paginya, berita utama yang ditampilkan semua surat kabar hiburan di Kota Sanjiang penuh dengan nama Bai Ran.
Tentu saja, nama ibu Bai Ran, yaitu Bai Ruolan juga ikut disangkutpautkan.
Surat kabar tersebut memuat berita bahwa Bai Ran dan Bai Ruolan adalah sepasang ibu dan anak yang tak tahu malu dan suka merebut pasangan orang lain. Intinya, berita itu mempengaruhi para pembaca bahwa mereka berdua harus dibenci dunia.
Ada orang yang membaca berita tersebut sambil minum teh dan makan kue di pagi hari. Ada orang yang membela Keluarga Jiang setengah mati demi melawan ketidakadilan, dan ada juga yang kasihan dengan Bai Ran dan ibunya. Mungkin mereka berpikir bahwa Bai Ran dan ibunya terpaksa melakukan hal ini karena terdesak keadaan.
