Dengan sekuat tenaga, Bai Ran akhirnya memaksa dirinya untuk mengucapkan kalimat ini.
Ia menolak mawar dan juga cinta Quan Rui.
Tuhan tahu betapa besar tekadnya untuk mengatakan hal seperti itu
Bai Ran mencintai Quan Rui lebih dari yang bisa dibayangkan siapa pun, tapi...
Yang ia miliki hanyalah cinta.
Apa yang ia punya selain cinta?
Ia tidak memiliki apa pun selain cinta.
Ia hanya bisa terus membuat masalah untuk Quan Rui, tidak pernah membantu Quan Rui dengan cara apa pun.
Keberadaannya hanya bisa membuat Quan Rui semakin lelah.
Sekarang Keluarga Quan tidak membutuhkan Jiang Yuexi lagi, jadi apakah ini saatnya ia melepaskan Quan Rui supaya terbebas darinya?
Quan Rui begitu baik, sehingga pantas mendapatkan cinta dari gadis yang lebih baik dari Bai Ran.
Sedangkan Bai Ran tidak pantas mendapatkannya.