Beberapa kamar yang semula gelap kini menyala satu per satu. Sopir itu segera menginjak pedal gas untuk melarikan diri.
Pintu terbuka lebar dan penjaga sudah pergi menemui raja Yan. Suara tembakan terus terdengar, Chi Xingchen membungkuk untuk memastikan keselamatannya. Untuk pertama kalinya, ia pasti akan gugup.
Bukan tidak pernah menyentuh senjata, atau menembak. Tapi saat itu, orang lain membidik kepalanya.
"Chi Xingran juga sudah mengirim orang untuk menjemputnya. Kamu tenang saja, kamu tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya. " Pria itu berkata sambil menoleh ke belakang untuk melihat kendaraan yang mengejar dengan cepat dan bercanda, "... Yang harus kamu khawatirkan sekarang adalah keselamatan kita sendiri. "
Kata-kata Chi Xingchen salah. Meskipun gugup, dia tidak takut mati di sini.
