Ketika anak muda sedang pacaran, mereka seperti bermain rumah-rumahan. Langsung berpacaran jika ingin berpacaran, putus jika ingin putus. Berubahnya benar-benar cepat.
Dalam hati, Gu Xiaoxiao menghela napas karena merasa usianya sudah tua dan tidak bisa mengikuti perkembangan anak muda. Dia merasa dilema, melihat Bai Mo'er yang sekarang dalam keadaan sedang patah hati, haruskah dirinya menghiburnya dengan beberapa patah kata? Tapi jika nanti dia salah bicara, pasti akan membuatnya marah.
Ketika Gu Xiaoxiao sedang ragu-ragu sejenak, Bai Mo'er mengiriminya pesan lagi.
"Kakak, ada orang yang aku suka. Aku sangat sangat menyukainya."
Gu Xiaoxiao menundukkan kepala membaca kata-kata yang dikirim Bai Mo'er. Entah kenapa, untuk sesaat dia merasa bahwa kata-kata Bai Mo'er ini benar-benar tulus.
Orang yang sangat sangat dia suka…
Orang macam apa yang bisa membuat Mo'er mengatakan hal seperti itu?
