"Kalau itu tidak bisa." An Chenglang dengan cepat menjawab, "Kalau aku pergi, pada siapa kamu akan melampiaskan kemarahanmu? Emosimu masih belum stabil, aku tidak akan pergi ke mana pun."
Chu Xiaoxi dibuat marah sampai tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Bagaimana An Chenglang bisa sangat tidak tahu malu seperti ini? Mereka bertengkar hebat tadi malam hingga sama-sama tidak ingin bertemu. Jelas-jelas An Chenglang berjanji kepadanya, hari ini setelah pergi ke rumah sakit, dia tidak akan datang menemuinya lagi. Satu hari bahkan belum berlalu, tapi bagaimana bisa dia sudah menarik kembali kata-katanya?
Sungguh tidak mudah untuk membawa Chu Xiaoxi ke kamar. Setelah membalik tubuh Chu Xiaoxi, dengan emosi yang telah lama terpendam, An Chenglang mencium bibir ceri yang telah lama memarahinya.
Perlawanan Chu Xiaoxi sama sekali tidak berguna. Setelah terengah-engah, dia mendengar suara serak An Chenglang di telinganya.