Meskipun lukanya sudah sembuh, tapi bekas lukanya masih tersisa dan membuat Yao Muqing terkejut.
Yao Muqing mengerutkan kening dan menatap Chu Xiaoxi, ia lalu bertanya dengan suara rendah, "Apa tidak ada obat untuk menghilangkan bekas luka? Besok suruh seseorang untuk pergi membeli beberapa obat, lalu mencobanya saat kembali."
"Tidak usah repot, Bibi. Lagi pula bekas luka ini bukan di wajah. Tidak ada orang yang melihatnya." Tolak Gu Xiaoxiao.
"Kamu terus memanggil dengan sebutan bibi. Sudah lupa jika kamu adalah bagian dari keluarga kami?"
Yao Muqing menatap Gu Xiaoxiao sambil tersenyum dan mengoreksi kata-katanya. Ia sama sekali tidak bersikap seperti seorang tua dan duduk di seberang Gu Xiaoxiao lalu mengobrol santai dengan dua gadis itu.
"Ma, bukankah penglihatanku ini bagus?" Chu Xiaoxi duduk di sebelah Gu Xiaoxiao, lalu merangkul lehernya dan berkata dengan bangga, "Jika bukan karena aku, kakak akan tetap melajang sampai sekarang!"
