Selama setahun ini, Chu Muqian sudah merusakkan banyak mainan. Awalnya Chu Yichen mulai memukulnya beberapa kali, tapi kemudian anak kecil ini menyadari selama dirinya menangis keras, orang lain akan datang untuk melindunginya. Jadi dia merasa seperti menemukan perlindungan.
Tapi kemudian, Chu Yichen juga menemukan cara untuk menghadapinya yaitu mengabaikannya.
Setiap kali Chu Muqian membuat onar dan mencari perhatian dengan berbuat nakal, Chu Yichen selalu mengabaikannya, bahkan tidak meliriknya.
Saat pulang kerja, Chu Yichen selalu memeluk An Jingyan dan mencium Chu Muran, tapi dia tidak berbicara padanya. Setelah dua kali seperti ini, Chu Muran pun merasa takut.
Apakah ayahnya sudah tidak menginginkannya?
Tangisan terburuk Chu Muqian adalah setengah tahun yang lalu. Saat itu Chu Yichen tidak berbicara dengannya selama seminggu penuh, tangisnya pun kemudian pecah.