Hari ini saat Chu Yichen pulang, begitu memasuki rumah dia melihat dua anaknya yang duduk di sofa sedang membaca buku. Ketika mereka mendengar pintu terbuka, mereka memandangnya serempak, lalu saling memandang sebentar dan melanjutkan melihat ke bawah untuk membaca buku tanpa berbicara.
Normalnya, jika Chu Yichen pulang, mereka sejak awal akan langsung bersorak dan menghampirinya. Jadi Chu Yichen segera bisa merasakan perubahan emosi mereka saat ini.
Setelah melepas mantelnya dan menghampiri dua anak itu, Chu Yichen berjongkok di lantai dan melihat buku di tangan mereka sejenak, lalu mengangkat matanya dan menatap mereka.
"Melihat papa pulang, kenapa tidak ada yang bicara?"
Lebih baik dia tidak usah bertanya, karena pertanyaannya itu membuat Chu Muran hampir menangis.
"Papa jahat," kata Chu Muran sambil menatapnya. Bisa dilihat air mata di matanya akan jatuh kapan saja.
