Suara dering ponsel yang tiba-tiba itu membuat Gu Xiaoxiao membuka matanya lebar-lebar. Cahaya dingin melintas di mata Chu Yichen. Dia meraih ponselnya dan ingin melihat siapa yang berani menelepon dengan tidak tahu waktu seperti ini.
Gu Xiaoxiao membuka matanya dan melihat Chu Yichen terkejut sesaat, kemudian mengangkat telepon itu. Setelah mengatakan beberapa patah kata, Chu Yichen bangkit dan berjalan keluar.
Gu Xiaoxiao yang merasa aneh pun bertanya, "Ada apa?"
"Chu Xiaoxi merasa perutnya tidak nyaman, aku akan pergi untuk melihatnya."
Setelah mendengar ini, Gu Xiaoxiao merasa tidak mengantuk lagi. Dia dengan cepat bangkit dan mengikuti Chu Yichen berjalan menuju kamar Chu Xiaoxi.
Jika tidak benar-benar tidak nyaman, dia tidak mungkin menelepon selarut ini.