"Mau apa kamu pergi ke sana?" Keduanya buru-buru menghentikan Chu Yichen dan tidak membiarkannya melangkah lebih jauh.
"Aku ingin bertanya pada dokter bagaimana kondisinya. Kenapa kalian berdua panik begitu?"
Panggilan telepon Wang Kai tadi datang dengan sangat tidak terduga. Membawa dua wanita hamil adalah tugas yang berat bagi Chu Yichen. Karena barusan tidak melihat pemeriksaan Gu Xiaoxiao, dia harus mencari dokter untuk mendengarkan penjelasannya.
"Tidak panik, siapa yang panik? Kamu ingin tahu apa? Tanyakan saja pada kita, bukankah itu sama saja? Dokternya sudah berumur dan mau istirahat. Kamu jangan masuk dan mengganggunya." Chu Xiaoxi tetap menahannya sambil mengerutkan kening.
"Benar, benar, dokternya mau istirahat." Gu Xiaoxiao juga ikut menimpali.
Chu Yichen memandang mereka dengan curiga. Bisa dilihat dengan jelas jika ada sesuatu.