"Halo?" Suara malas Bai Mo'er terdengar, "Kak Xiaoxiao, kami akan segera terbang. Aku akan meneleponmu saat sampai di rumah."
"Ah, baiklah." Gu Xiaoxiao menggigit sudut bibirnya. Dalam hati dia ingin segera bertanya, karena bagaimanapun cincin itu sangat penting baginya.
"Mo'er, sebelumnya… sebelumnya saat kamu mengemasi barang-barangmu…"
Gu Xiaoxiao masih ragu-ragu. Akhirnya, di bawah tatapan Chu Xiaoxi, barulah dia menyelesaikan perkataannya.
"Apa kamu melihat cincin pernikahanku? Yang sebelumnya pernah aku perlihatkan padamu."
"Ah, aku tahu." Bai Mo'er berkata tanpa ragu dan segera menjawab pertanyaannya, "Bukankah itu selalu ada di kotak perhiasanmu? Apa cincin itu hilang?"
"Ya, aku tidak bisa menemukannya."
"Kalau begitu aku tidak tahu. Begini saja, kamu tunggu aku sampai rumah. Setelah itu aku akan memeriksa koperku. Jika ada, aku akan meneleponmu, oke?"
"Oke, baiklah. Kalau begitu begini saja dulu. Sampai jumpa."