"Kita tidak akan pergi," jawab Chu Yichen sambil tersenyum ringan.
"Kamu menipuku?" Gu Xiaoxiao mengangkat alisnya, "Dia tidak sakit?"
"Sakit, tapi tidak parah. Katanya dia selalu memikirkanmu, karena itu dia ingin bertemu denganmu. Sebentar lagi dia akan kemari, jadi kita tidak usah pergi."
"Dasar licik…"
Gu Xiaoxiao baru menyadari bahwa apa yang dia katakan saat itu hanya alasan untuk membujuk Bai Mo'er pergi.
"Kalau begitu kita harus kembali tinggal di rumah?" Gu Xiaoxiao bertanya lagi.
"Ya, karena di sini tidak ada orang yang menjagamu. Jika di sana, kamu juga bisa berlatih mengemudi dengan santai. Besok siang kemasi barang-barang, malamnya kita kembali."
Gu Xiaoxiao mengangguk dan mengiyakan. Keesokan harinya, setelah menunggu Chu Yichen pergi ke kantor, dia mulai mengemasi pakaiannya dengan santai.