Ada bantalan penyangga di bawah pantat Gu Xiaoxiao, kepalanya bersandar di pintu, dia tidak berani menyalakan TV ataupun mendengar musik. Dia takut tidak fokus dan membuat orang yang di seberangnya mengilang.
Di dalam dan luar ruangan sangat sunyi, hanya dengan duduk seperti itu membuat Gu Xiaoxiao perlahan-lahan mulai ngantukā¦
Siang harinya, Chu Yichen pulang dan menjemputnya untuk makan siang. Kebetulan dia bertemu dengan Chu Xiaoxi dan An Chenglang yang sedang bersiap untuk keluar.
"Kapan kamu berencana pulang?" Chu Yichen memiringkan kepala dan bertanya pada An Chenglang sambil membuka pintu.
"Masih belum tahu, tunggu beberapa hari lagi."
Chu Yichen menatap An Chenglang dan Chu Xiaoxi dengan sorot mata dalam, lalu tersenyum samar. Dia membuka pintu dan hendak masuk ke rumahnya, tapi pada saat itu ada sesosok tubuh yang terjatuh di bawah kakinya.